Putra Maulana (sibocah pemakan bedak,abu rokok) Miris gan.

[kumisfauzi]

Assalammuallaikum wr. wb.

sebelumnya selamat pagi semua.

di pagi hari ini ane mau share tentang fenomena kehidupan sekitar kita.

dan ane ga ada maksud untuk menyindir,atau NgeJunk postingan,selamat pagi buat MIMIN dan MOMOD



jadi begini,sewaktu ane tadi nonton tv,lebih tepatnya berita di tv.

ane kaget dan miris liat kondisi kaya begini gan,kenapa?

karena ane ga habis fikir,ko bisa orang tua ga larang anaknya buat makan makanan yg ga layak,seperti bedak dan abu rokok.

dan bukan cuma itu,kabarnya kerikil pun dimakan.



ditengah hiruk pikuk kota jakarta,keramaian kota jakarta,kita ga sadar kalo ada keluarga yg tidak kaya harta sehingga mempunyai anak yg diluar dugaan,atau mempunyai kebiasaan aneh.



dan ane ga repost gan


[/spoiler]

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for no repost:












oke berikut berita yg ane cari melalui mesin pencari.

cekidot


[/quote]

RAHAYU Adi Putra Maulana namanya, dua tahun. Bocah warga Jalan Benteng Betawi, Gang Masjid Al-Barokah, Kota Tangerang itu, mendadak menjadi pusat perhatian. Maklum, sejak berusia enam bulan hingga menginjak dua tahun, bocah itu doyan mengonsumsi puntung rokok, bedak, dan batu kerikil.



Bahkan, bungsu dari dua bersaudara anak pasangan suami istri Pipit Fitriwati (32) dan Muholip (35) itu sangat menyukai puntung rokok, khususnya rokok kretek. Biasanya, bocah itu mendapatkan puntung rokok yang telah habis diisap ayah dan kakeknya, Momon (51).



�Putra mengambil puntung itu, sedikit demi sedikit dilumat, lalu ditelan. Satu hari, cucu saya bisa makan 10 puntung rokok lebih," kata Mak Rukmini, nenek si bocah, kepada Jurnal Nasional, kemarin.





konon gan,putra kalo ga dikasih puntung rokok,bedak,atau kerikil si ade ini bakalan nangis ,dan kejadian ini terjadi ketika anak ini sdh berhnti minum air Asi.

dan berikut ada pengamat dari UIN

cekidot

[quote]





Pengamat Psikolog Anak Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Zahratun Nihayat mengatakan, kasus Putra itu karena faktor lingkungan dan kebiasaan. Anak balita belum bisa membedakan: mana yang baik dan tidak. Anak masih dalam tahap oral. Tak aneh, jika melihat benda yang menarik, akan dimasukkan ke dalam mulutnya. Sebab, kenikmatan ada di mulutnya.





nah agan pasti kurang afdol kalo ga liat anaknya kan???

nih ada pictnya

[spoiler=open this] for putra:




















gimana gan?

Jakarta kota metropolitan yg banyak dan menjanjikan segalanya bila kita mampu,namun masih aja ada fenomena yg ga kita duga.



hargailah sekelilingmu dan hormatilah sekelilingmu.



ok.sekian dari ane,dan kalo agan bersedia yg buat udah ISO ane minta ,dan kalo ga ada yg suka jangan di ,kalian bisa bantu ane ,dan yg belum iso bantu ane juga ya bantu



sekian dari ane,Wassalammuallaikum wr. wb



Budayakan koment yg baik ya :