
27th May 2012
|
 |
Ceriwis Addicted
|
|
Join Date: May 2012
Posts: 4,219
Rep Power: 19
|
|
[AMAZING]Huntsman laba-laba purba raksasa.
[/quote]
Quote:
Seekor laba-laba yang sangat tua telah menunjukkan wajahnya kepada dunia untuk pertama kalinya dalam 49 juta tahun. Ilmuwan menggunakan teknologi tinggi metode sinar-X untuk mengintipnya melalui kain kafan ambar yang membungkus fosil arakhnida itu.
Laporan yang dipublikasikan 28 April secara online dalam jurnal Naturwissenschaften, menegaskan bahwa laba-laba kuno itu adalah anggota genus Eusparassus. Arakhnida itu juga dikenal sebagai laba-laba Huntsman yang hidup di daerah tropis dan Eropa selatan. Dari kaki ke kaki, mereka dapat tumbuh dengan ukuran hampir 1 kaki (0,3 meter). Laba-laba Huntsman bersifat non-agresif dan tidak beracun bagi manusia, tetapi mereka dapat memberikan gigitan yang menyakitkan.
Fosil Huntsman purba ditemukan pada tahun 1800-an. Naturalis kemudian menduga bahwa itu adalah Huntsman, namun para peneliti modern berpikir bahwa aneh apabila laba-laba besar dan aktif akan terjebak dalam resin pohon. Setelah membandingkannya fosil lainnya dan laba-laba modern, mereka memutuskan bahwa fosil itu benar-benar Huntsman.
“Penelitian ini sangat menarik karena hasilnya menunjukkan bahwa metode ini bias berkerja sehingga spesimen ilmiah penting lainnya dalam potongan ambar gelap dapat diselidiki dan dibandingkan dengan kerabat mereka melalui cara yang sama,” David Penney peneliti dari University of Manchester mengatakan dalam sebuah pernyataan.
|
Quote:
Untuk pertama kalinya sejak puluhan juta tahun lalu, seekor laba-laba pemburu raksasa menampakkan dirinya.
Penampakan itu bukanlah penampakan fisik, melainkan hasil pemodelan yang dilakukan oleh para peneliti berdasarkan fosil berusia 49 juta tahun, yang terkubur di dalam batu ambar berwarna kegelapan, sehingga sulit untuk dilihat dengan mata telanjang.
Menggunakan metode X-ray computed tomography, para peneliti asal Jerman dan Inggris berhasil merekonstruksi gambar 3 dimensi dari laba-laba purba ini.
"Riset ini sangat menarik dan sukses, sehingga bisa diterapkan pada spesimen ilmiah penting lainnya, yang terjebak pada batu ambar gelap," ujar David Penney, peneliti dari University of Manchaster, seperti dikutip oleh LiveScience.
Pada masanya, hewan yang merupakan anggota genus Eusparassus itu hidup di iklim tropis, di sebelah selatan Eropa saat ini. Dari kaki ke kaki, tubuh mereka dapat tumbuh hingga sepanjang sekitar 30 m.
Hasil pencitraan itu menunjukkan struktur wajah laba-laba, mulai dari mata, taring, hingga pedipalp atau organ tubuh perasa laba-laba yang berada di dekat mulut.
Menurut penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal Naturwissenscchaften itu, laba-laba pemburu ini memiliki perilaku yang tidak agresif, dan tidak beracun terhadap manusia.
Namun, mereka tetap bisa menyebabkan gigitan yang menyakitkan.
|
Quote:
[/spoiler][spoiler=open this] for Laba-laba:
|
[quote]
Ane berharap  gan jangan  ya gan
|