Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge > Gossip & Gallery

Gossip & Gallery Gossip, artist, images of unique and interesting all here.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 6th May 2010
macanlendir's Avatar
macanlendir macanlendir is offline
Newbie
 
Join Date: May 2010
Posts: 6
Rep Power: 0
macanlendir mempunyai hidup yang Normal
Thumbs up Krisis ekonomi di AS membuat seorang eksekutif bergaji Rp 8,8 miliar jatuh bangkrut

Selama 45 tahun, hidup Ken Karpman tampaknya nyaris sempurna. Lulus dengan gelar sarjana S-1 dan MBA (Master of Business Administration) dari universitas bergengsi UCLA (University of California), Karpman langsung mendapat kerjaan dengan gaji yang menggiurkan sebagai pialang saham.

Dia pun bisa menikahi perempuan idamannya, Stephanie, dan dikarunai dua anak. Mereka pun rutin berlibur ke tempat-tempat mahal di penjuru dunia.

Setelah 20 tahun meniti karir sebagai pialang, Karpman pun naik jabatan menjadi eksekutif perusahaan. Gajinya pun naik menjadi US$750.000 (sekitar lebih dari Rp 8,8 miliar) per tahun.

"Saat itu hidup begitu indah. Kami bisa cetak banyak uang. Entah mengapa situasi itu kok tidak berlanjut?" kata Karpman dalam wawancara khusus dengan stasiun televisi ABC.

Dari segala sisi, Karpman dan keluarga saat itu hidup dalam "Impian Amerika" (American Dream). Mereka tinggal di sebuah rumah besar di kota Tampa, Florida. Rumah mereka pun dilengkapi lapangan golf.

"Saat itu saya sudah tidak tahu berapa harga barang-barang di toko. Pokoknya, tinggal bawa troli dan ambil saja," kata Karpman.

Dia pun begitu percaya diri dengan kemampuannya mencetak banyak uang. Maka, tahun 2005 dia meninggalkan perusahaan tempat dia bekerja dan membuat usaha sendiri yang sejenis.

Untuk mendirikan perusahaan sendiri sekaligus meningkatkan taraf hidup, dia Karpman dengan enteng mengeluarkan dana US$500.000 dari tabungannya. Seperti kebiasaan orang-orang Amerika, Karpman juga mengajukan kredit dalam jumlah besar dengan jaminan rumah.

Namun, badai krisis keuangan menerpa Amerika Serikat (AS). Karpman tak mampu menarik investor sehingga perusahaannya bubar.

Sejak saat itu, dia menjadi penganggur dan sulit mendapat kerja. Padahal, di masa lalu, Karpman tak perlu pusing mencari kerja.

"Dulu, saat menjalani tes wawancara kerja, saya bisa jadi bersikap kurang ajar karena justru sayalah yang sering menanyai si pewawancara apakah perusahaannya cukup layak mempekerjakan saya," kata Karpman dalam wawancara yang ditayangkan di laman stasiun televisi ABC.

"Sekarang, justru saya yang kini berharap-harap minta kerja sambil memegang topi di tangan," lanjut Karpman.

Saat dia susah mendapat kerja, tabungannya ludes untuk keperluan hidup sehari-hari dia dan keluarga. Bahkan, keluarga Karpman kini harus menanggung utang ratusan ribu dolar dan rumah mewah terancam disita pihak kreditur.

Mereka pun tak mampu menanggung biaya pendidikan anak-anak di sekolah swasta yang mencapai US$30.000 (Rp 352,3 juta). Namun mereka bersyukur ada seorang dermawan yang membantu membiayai uang sekolah anak-anak mereka hingga tahun depan.

Maka, Karpman sudah bertekad, kerja apapun akan dia lakukan asalkan mendapat uang. Dia pun bersedia turun derajat. Karpman tak lagi mencari posisi-posisi yang tinggi, maka dia sempat melamar sebagai bartender (peramu minuman) namun ditolak. Istrinya, Stephanie, kini juga akan menjual baju-bajunya yang bertumpuk-tumpuk di lemari pakaian di toko-toko loak.

Akhirnya Karpman mendapat kerjaan baru. Namun, bukan lagi sebagai eksekutif melainkan sebagai pengantar pizza (roti isi khas Italia) di restoran Mike's Pizza & Deli di kota Clearwater.

Pemilik restoran, Mike Dodaro, bingung saat melihat Karpman datang ke tempatnya untuk wawancara kerja dengan mengendarai mobil mewah Mercedes Benz. Dodaro pun terkejut saat membawa CV (riwayat pendidikan dan pekerjaan) Karpman.

Untuk menjadi pengantar pizza dari rumah ke rumah tak perlu harus bergelar MBA dan berpengalaman sebagai manajer pialang saham. Dengan kata lain, Karpman tergolong over-qualified (bobot pendidikan dan pengalaman kerja terlalu tinggi untuk posisi kerja yang dia lamar)

Namun, Karpman tetap mengambil lowongan itu. Dia rela kini digaji US$7,29 atau sekitar lebih dari Rp 85.000 per jam - belum termasuk tips. Karpman pun tak peduli dengan reaksi istrinya yang kaget dengan profesi suaminya saat ini.

"Menurut saya, yang paling buruk adalah saat datang ke teman sambil berkata, 'Boleh pinjam uangmu?' Menjadi pengantar pizza pun sudah kemajuan," lanjut Karpman

ntuk pelajaran kita semua.. apapun yang kita miliki sebenarnya cuma titipan dr-NYa.
sumber:


Reply With Quote
  #2  
Old 7th May 2010
macanlendir's Avatar
macanlendir macanlendir is offline
Newbie
 
Join Date: May 2010
Posts: 6
Rep Power: 0
macanlendir mempunyai hidup yang Normal
Default

sepiiii y
Reply With Quote
  #3  
Old 7th May 2010
zer0's Avatar
zer0 zer0 is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Apr 2010
Location: Een Andere W
Posts: 4,332
Rep Power: 24
zer0 tau seluk beluk forumzer0 tau seluk beluk forumzer0 tau seluk beluk forumzer0 tau seluk beluk forumzer0 tau seluk beluk forumzer0 tau seluk beluk forumzer0 tau seluk beluk forumzer0 tau seluk beluk forum
Default

kasian banget yah ndan,,wah kita harus bersyukur dengan apa yang udah kita miliki sekarang,,klo ga pernah puas,,akhirnya seperti cerita tersebut,,kasian banget akhirnya jadi pengantar pizza..
Reply With Quote
  #4  
Old 7th May 2010
hohokrikid's Avatar
hohokrikid hohokrikid is offline
Member Aktif
 
Join Date: May 2010
Location: JogCir
Posts: 262
Rep Power: 16
hohokrikid sebentar lagi akan terkenalhohokrikid sebentar lagi akan terkenal
Default

...nice thread ..... Intinya kita harus bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang .... Apapun pekerjaannya yang penting halal
Reply With Quote
  #5  
Old 7th May 2010
macanlendir's Avatar
macanlendir macanlendir is offline
Newbie
 
Join Date: May 2010
Posts: 6
Rep Power: 0
macanlendir mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by zer0 View Post
kasian banget yah ndan,,wah kita harus bersyukur dengan apa yang udah kita miliki sekarang,,klo ga pernah puas,,akhirnya seperti cerita tersebut,,kasian banget akhirnya jadi pengantar pizza..
iya ndan kita harus panDAi2 bersyukur atas apa yg kita punya
btw trims dah mampirdi ts nubie
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:04 PM.


no new posts