|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Duren Dugul Asal Blitar, Jadi Jawara Festival Duren se Jatim
![]() Malang - Sebanyak 40 peserta dari 20 kota/kabupaten di Jatim mengikuti Festival Duren Se-Jawa Timur. Sebagai pemenang pertama duren dengan nama Dugul, asal Desa Kaweron, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar menjadi pemenangnya. Lomba duren ini digelar di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Karangploso, Malang, Senin (1/3/2010). "Ada tiga pemenang dalam kontes ini yang nantinya kami bantu untuk mendapatkan rekomendasi dari Menteri Pertanian sebagai varitas unggul," jelas Ketua Panitia, Saiful Hosni, kepada detiksurabaya.com. Menurut Hosni, hampir seluruh daerah merupakan sentral duren mengikuti perlombaan ini. Hanya beberapa daerah yang bukan merupakan sentral duren tidak mengikutinya. Diantaranya, Banyuwangi, Madura dan Jember. Untuk memenangkan kontes ini, masing-masing peserta membawa duren lokal terbaik mereka. Seperti duren tumbu asal Desa Bendolo, Kabupaten Nganjuk. Duren ini tumbuh dari pohon yang usianya sudah mencapai ratusan tahun. "Usia pohon duren tumbu ini sudah lebih dari seratus tahun. Pemiliknya saja Mbah Tumbu kini berusia 90 tahun," ujar Bambang Sukoco, dari Komunitas Madani Agrobisnis Nganjuk membawa duren tumbu ikut kontes. Untuk penilaian panitia mempunyai beberapa kriteria yakni, warna duren, rasa, serta daging duren yang harus lebih baik dari empat varetas unggul kini mewakili Jawa Timur. "Rasa duren harus berimbang antara manis dan pahit. Serta usia pohon duren, tekstur kulit serta daging," kata Ir Baswarsiati, peneliti yang juga salah satu dewan juri. Menurut wanita berjilbab ini, telah ada empat jenis yang kini menjadi varetas unggul di Jawa Timur. Yaitu duren Bido asal Wonosalam, Kabupaten Jombang, duren Gapu dan Kelud keduanya asal Kabupaten Kediri, dan terakhir duren Ripto asal Trenggalek. "Empat varetas ini telah menjadi varetas unggulan di Jawa Timur. Kini akan menyusul tiga jenis pemenang kontes ini," ungkapnya. Secara terpisah, Indro Sasongko, pemenang pertama kontes ini mengatakan, duren dugul ditanam di areal persawahan serta pekarangan rumah warga. Dia sendiri mengembangkan bersama saudaranya dengan jalan mengkawinkan beberapa jenis duren lokal. "Kami cari duren lokal, kemudian kami kawinkan. Duren dugul ini tumbuh dari pohon usia 25 tahun. Keunggulan sendiri duren dugul mempunyai biji yang kecil hingga dagingnya banyak dan rasanya manis serta pahit karena kandungan alkohol cukup banyak," jelasnya. (bdh/bdh) mantaf durennya, bikin ane ngiler aja...::ilove: |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|