Dampak Konflik Korea ke Bursa Saham Hanya Sesaat

[Pram]

Jakarta - Pelemahan indeks bursa-bursa di Asia akibat kekhawatiran perang Korea Utara dengan Korea Selatan, akan berlangsung sementara. Pasalnya ini adalah masalah eksternal dan investor hanya khawatir dengan efek jangka pendek.

Demikian disampaikan Analis pasar modal dari Bhakti Securities, Edwin Sinaga dalam Outlook Pasar Modal di Hotel Sultan, Senayan Jakarta, Rabu (24/11/2010).

"Itu seperti anjing menggonggong saja, cari perhatian. Apalagi China sudah merapat ke AS masalah nuklir," jelasnya.

Seperti diketahui, bursa-bursa global sempat terpuruk karena kekhawatiran masalah di Semenanjung Korea itu. Namun pada hari ini, sebagian bursa regional sudah mulai pulih, termasuk bursa Indonesia yang hanya terkoreksi tipis.

Pada perdagangan, Rabu (24/11/2010), IHSG turun 19,417 poin (0,53%) ke level 3.658,777. Indeks LQ 45 melemah 4,991 poin (0,74%) ke level 668,153.

Sementara nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) menguat di posisi Rp 8.950/US$ dibandingkan pembukaan tadi pagi di Rp 8.990/US$. Posisi Rupiah ini juga lebih kuat dibandingkan posisi kemarin di Rp 8.985/US$.

Pergerakan bursa-bursa regional pada akhir perdagangan hari ini adalah:

• Indeks Komposit Shanghai naik 31,65 poin (1,12%) ke level 2.859,94.
• Indeks Hang Seng naik 127,72 poin (0,56%) ke level 23.023.86.
• Indeks Nikkei 225 turun 85,08 poin (0,84%) ke level 10.030,11.
• Indeks Straits Times naik 13,67 poin (0,44%) ke level 3.139,97.
• Indeks KOSPI turun tipis 2,96 poin (0,15%) ke level 1.925,98.

Menurut Edwin, secara fundamental perekonomian Indonesia masih cukup baik sehingga ia optimistis pengaruhnya tidak terlalu besar.

"Ekonomi masih akan terus membaik dan kami akan optimis. Memang ancaman inflasi ada di berbagai negara namun bagi Indonesia, kecil kemungkinannya," tambahnya.

Sementara Kepala Riset Bursa Efek Indonesia (BEI), Poltak Hotradero mengatakan, pengaruh krisis di Semenanjung Korea itu memang ada dan kini terus dicermati investor.

"Kita masih lihat dan ini ekses external dan tidak terkait langsung. Pengaruh tentu ada. Investor juga masih terus memperhatikan," ungkapnya.

(wep/qom)

Sumber:
http://www.detikfinance.com/read/201...esaat?f9911033

Terkait:

• DCOINS bisnis Jual Beli Saham online bursa efek Indonesia
• JUAL Koleksi Surat Saham Lama NYSE (New York Stock Exchange/Bursa Saham New York) dkk
• kusus yg ingin berkarier di bursa saham
• Waspada, Cakram Model Gelombang Hanya Untuk Rem Sesaat!
• Dua Bulan Tutup, Bursa Saham Mesir Dibuka Kembali

[aderian]

pray for world ndan

[LittleDreamer]

wehhh,,masalah korea lagi yah.. moga cepet selesai dah tuh konflik...