Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Katolik

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 5th June 2011
vals's Avatar
valsVIP vals is offline
Super Moderator
 
Join Date: Apr 2011
Posts: 3,914
Rep Power: 50
vals has disabled reputation
Default Berubah dalam Rahmat

Berubah dalam Rahmat

Usia OMK adalah usia ketika terjadi banyak perubahan. Ada transisi dari kanak-kanak menjadi remaja, dari remaja menjadi dewasa. Sekolah pun berganti. OMK yang tadinya sebagai pelajar, kemudian menjadi mahasiswa. Ketika sekolah usai, bekerja adalah panggilan selanjutnya. Dalam relasi antar pribadi, cinta monyet berangsur-angsur menjadi panggilan untuk berkeluarga.

Tidak ada yang abadi di dunia ini selain perubahan itu sendiri, kata orang bijak. Bagaimanakah menyikapi perubahan itu? Ada yang cemas, gelisah, khawatir, bersemangat, atau biasa-biasa saja. Mengapa cemas, gelisah atau khawatir terhadap perubahan? Mungkin karena perubahan mengantar orang pada situasi baru yang belum terbayangkan. Mengapa bersemangat? Bisa jadi, karena perubahan menjadi kesempatan baru untuk berkembang, dan membuka peluang-peluang baru dalam hidup. Yang merasa biasa-biasa saja, semoga karena sudah mampu melihat keseluruhan hidup sebagai �a big picture�, sehingga mampu mengembangkan ketenangan sikap dalam menghadapi perubahan.

Rasa cemas, gelisah, khawatir, semangat dan biasa-biasa saja adalah varian ekspresi untuk menerima perubahan. Mereka yang menolak perubahan, biasanya memunculkan ekspresi kemarahan, kekecewaan, frustrasi, bahkan menampilkan perbuatan-perbuatan yang kontraproduktif atau merusak. Tidak mudah rasanya untuk menerima perubahan, terutama jika perubahan itu tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Seorang Yahudi bernama Apolos, dalam bacaan Kitab Suci hari ini, dapat menjadi inspirasi. Apolos berani berbicara tentang jalan Tuhan, meski baru sebatas pengetahuan saja. Karena itulah, ajarannya belum dapat menyentuh lubuk hati yang terdalam dari para pendengarnya. Kekristenan bukan hanya soal agama, iman atau moral saja, namun tentang semuanya itu dan juga penyerahan diri. Ketika para rasul mendengar ajaran Apolos, mereka mengajarnya dengan lebih teliti lalu mengajaknya bergabung menjadi pewarta Kristus.

Melalui Apolos, kita mendapat sejumlah inspirasi. Kesiapan menyongsong perubahan hidup dapat dibantu oleh pengetahuan yang benar, kesadaran akan pilihan yang dibuat, kesetiaan, serta keterbukaan diri untuk dikoreksi & diperbaiki. Yang paling penting adalah penyerahan diri pada rencana & kehendak Allah, suatu relasi yang intim dengan Allah sendiri, sehingga seperti Yesus kita dapat berkata, �Jika mungkin, ambillah piala ini dari-Ku. Tetapi bukan yang Kukehendaki, melainkan yang Kau kehendaki.�(Helena D. Justicia)

__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:35 PM.


no new posts