Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Kristen

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2010
Pendeta Pendeta is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 976
Rep Power: 16
Pendeta mempunyai hidup yang Normal
Default Disturbing Behavior - 14/53 - Geng-geng

GENG-GENG



Karena sulit untuk mendefinisikan arti kata "geng" karena adanya bermacam-macam karakteristik, sebagian besar Negara Bagian di Amerika Serikat juga badan-badan penegak hukum setempat mengembangkan definisi masing-masing. Namun kita dapat menetapkan beberapa karakteristik dasar yang dapat terdapat dalam geng-geng pada umumnya. Istilah geng remaja dan geng jalanan dapat diganti-ganti; bagaimanapun, istilah yang terakhir dapat rancu dengan kejahatan terorganisir oleh penjahat dewasa. Maka demi tujuan buku ini, kita menggunakan istilah geng. Geng remaja dapat digambarkan sebagai suatu asosiasi remaja sebaya yang dibentuk sendiri dengan ciri-ciri sebagai berikut: beranggotakan tiga orang atau lebih; rata-rata berusia dari dua belas tahun hingga dua puluh empat tahun; mempunyai nama; mempunyai suatu identitas seperti pakaian, mempunyai suatu identitas seperti pakaian, tanda dengan isyarat tangan, dan mungkin graffiti (gambah di dinding); dan semacam tingkatan organisasi berikut keterlibatan yang tinggi dalam aktivitas kejahatan atau pelanggaran tata tertib. Kita tidak membahas kelompo-kelompok yang sah, seperti fraternity (kelompok persaudaraan) sorority (perkumpulan mahasiswi), klub anak laki-laki atau anak perempuan, grup olahraga, maupun organisasi pada geng yang berkumpul dengan tujuan-tujuan yang melanggar hukum atau antisosial.

Beberapa kota di Amerika Serikat melaporkan bahwa aktivitas geng remaja telah mengalami peningkatan yang pesat antara pertengahan tahun 1980an hingga tahun 1990an. Aktivitas geng dan jumlah keseluruhan anggota geng tetap tinggi hingga tahun 1996-2001. Namun, hasil riset pada tahun 2002 yang dilakukan oleh National Youth Gang Survey (Survei Nasional Terhadap Geng Remaja) menunjukkan suatu peningkatan dalam prevalensi geng remaja dan anggota geng, menjelaskan pada kita bahwa aktivitas geng remaj telah meningkat kembali di Amerika. Sembilan puluh lima persen dari badan-badan penegak hukum setempat melaporkan beberapa aktivitas geng remaja di Sekolah Menengah Umum dalam wilayah hukum mereka.

Dewasa ini geng-geng tersebut sifatnya berbeda dari geng-geng yang ada pada satu dekade yang lalu. Geng-geng masa kini mempunyai suatu "budaya buatan", yakni artinya mereka idak mengikuti aturan-aturan atau metode operasi geng yang lama. Mereka memiliki suatu campuran berdasarkan golongan rasial dan etnik, campuran dari lambang dan warna, dan remaja berpindah-pindah dari geng yang satu ke geng yang lain dengan mudahnya. Para anggota geng masa kini serinkali menirukan film-film Hollywood dan legenda geng-geng terkenal dalam perilaku dan wilayah mereka.

Sangat sulit untuk mendapatkan jumlah akurat remaja yang terlibat dalam dunia geng. Suatu survei atas enam ribu anak Sekolah Menengah Pertama saat ini menjadi anggota geng, 17 persen berkata bahwa masa muda mereka telah menjadi milik geng hingga tahap tertentu. Keanggotaan geng di antara remaja beresiko tinggi di kota-kota besar, baik jumlah maupun intensitasnya semakin besar, berkisar antara 14 hingga 30 persen tergantung pada lokasi secara geografis. Kabar baiknya adalah sebagian besar anak SMP ini menjadi anggota geng hanya dalam waktu kurang dari satu tahun. Sedang kabar buruknya adanya peningkatan keanggotaan remaja puteri dalam berbagai geng tersebut, dan jumlah itu terus bertambah. Beberapa peneliti memperkirakan bahwa antara seperempat hingga sepertiga dari keseluruhan anggota geng remaja adalah wanita. Geng dengan keanggotaan gender campuran kini lebih banyak dijumpai daripada dahulu; meningkat 42 persen dari keseluruhan geng yang mempunyai anggota wanita.

Geng-geng dan para anggota deng bertanggug jawab atas sejumlah besar tindak penyerangan yang sadis. Di Rochester, New York, sebagai contoh geng-geng tersebut terlibat dalam 68 persen dari semua serangan sadis oleh remaja. Di Seattle, Washington, geng-geng terlibat dalam 85 persen dari tindak perampokan oleh remaja. Dan persoalan yang palin buruk yaitu, pemakaian senjata pai menjadi masalah yang utama dalam tindak kejahatan oleh geng daripada para pelanggar hukum lainnya dan mereka tidak ragu untuk mempergunakannya. Delapan puluh empat persen dari wilayah yuridiksi hukum masalah geng melaporkan bahwa setidaknya satu kejadian yang melibatkan senjata api oleh satu anggota geng atau lebih dalam satu tindak penyerangan. Para anggota geng yang memiliki dan/atau membawa senjata api terlibat dalam kejahatan dengan tingkatan sepuluh kali lebih kejam dibanding mereka yang tidak membawa atau menggunakannya.

Faktor-faktor resiko bagi para anggota geng meliputi semua klasifikasi sosial,yang mana riset menunjukkan mata rantai hubungan antara anggota geng dengan berbagai kekerasan dan masalah. Masalah-masalah ini menjadi awal ketertiban keterlibatan mereka dalam aktivitas yang melanggar hukum (terutama tindak kekerasan dan penyalahgunaan obat), hubungan antar anggota keluarga yang tidak harmonis, rendahnya kehadiran dan "keterlibatan," pihak sekolah, prestasi akademis yang memburuk, tekanan atau dorongan dari tokoh panutan yang negatif, kecurigaan dan lingkungan tempat tinggal yang kumuh dan tidak disiplin, krangnya akses untuk menghubingi kelompok atau badan proposial, menjadi orangtua dalam usia terlalu dini, menjadi korban kekerasan, narkoba, tenaga kerja ilegal, perkosaan, kematian, dan hidup dalam penjara/dipenjara.

Meskipun kehidupan geng yang mewah mungkin merupakan daya tarik kuat bagi beberapa anak remaja, orang dewasa yang peduli harus menolong mereka memahami perbedaan antara tekanan atau dorongan dari teman-teman yang positif dan yang negatif. Dunia geng, juga kehidupan lain yang melibatkan tindakan dan motivasi yang salah, mungkin pada awalnya terlihat bagus tetapi dapat mengorbankan hidup mereka. Orang dewasa perlu berbicara dengan remaja mengenai segala bentuk tipuan dan hal-hal yang tidak terlihat nyata serta meminta agar sekolah atau dewan sekolah untuk meneliti kembali apa yang telah mereka lakukan untuk memerangi setempat, warna dan tanda yang mereka pakai, serta aktiis mereka, Mengetahui dan memahami lingkungan dimana remaja tinggal akan diterima menjadi anggota suatu kelompok dapat dipenuhi melalui janji yang terdapat dalam 1 Yohanes 3:1 yang berkata, "Lihatlah , betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah!"

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:52 AM.


no new posts