Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Kristen

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2010
Pendeta Pendeta is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 976
Rep Power: 16
Pendeta mempunyai hidup yang Normal
Default Bangkit Dari Kecewa

BANGKIT DARI KECEWA

Lukas 24:13-35


PEMBUKAAN:

Melalui penampakan Tuhan Yesus kita akan belajar tentang bangkit dari kekecewaan sehingga kita senantiasa memiliki Roh yang menyala-nyala di dalam Tuhan.


ISI:

I. Setiap orang bisa mengalami kecewa


a. Mereka sedang mengalami kecewa: setelah Tuhan Yesus menyerahkan diri-Nya dan mati diatas kayu salib, maka saat itu murid-murid Yesus dan 2 orang ini dicekam oleh kekecewaan.

b. Anak-anak, orang muda, orang tua/ orang miskin, orang kaya/pendidikan rendah, pendidikan tinggi/rakyat biasa, pejabat tinggi bisa mengalami kecewa.

c. Jemaat, pelayan Tuhan, Hamba Tuhan bisa mengalami kecewa.

d. Nabi-nabi, Imam-imam/Murid-murid, rasul-rasul Tuhan Yesus bisa mengalami kecewa.

e. Kita semua pernah kecewa!!!


II. Apa sebabnya kita kecewa?

a. Apa yang kita inginkan tidak terpenuhi; mereka mengharapkan Tuhan Yesus datang untuk membebaskan bangsa mereka dari penjajahan Roma saat itu. Tetapi Tuhan Yesus justru menyerahkan dirinya dan mati di kayu salib (Lukas 24:19-21)

b. Kita juga bisa ,emgalami hal yang serupa.

- Kita menginginkan anak/orang tua/suami/istri melakukan yang kita inginkan tapi mereka tidak melakukannya atau bahkan justru melakukan yang paling kita tidak sukai

- Kita menginginkan atasan/bawahan/tetangga/seseorang melakukan sesuatu yang kita inginkan tetapi mereka tidakmelakukannya atau bahkan melakukan yang paling kita benci.

- Kita menginginkan supaya mendapat nilai yang baik, sekolah, jodoh, pekerjaan, penghasilan, keuntungan, kedudukan, pujian, tetapi kita tidak mendapatkan yang kita inginkan.

- Kita berharap Tuhan berikan jalan keluar, mujizat, pertolongan tapi Tuhan seolah-oleh tidak memberikannya.

-Dll


III. Akibatnya kalau kita kecewa

1. Tawar hati

a. Mereka menjadi tawar hati

b. Kalau kita ijinkan kecewa menguasai hati kita, maka kita juga akan mengalami tawar hati dan patah semangat.

- Malas belajar, bekerja, berjuang, berdoa, melayani, dll
- Tidak ada lagi semangat, roh yang menyala-nyala, kasih mula-mula

c. Kalau kita tawar hati, maka kita akan kehilangan kekuatan untuk menghadapi masalah-masalah yang senantiasa datang dalam kehidupan kita (Amsal 24:10)

d. Allah berkata pada Yosua supaya jangan tawar hati karenan kematian Musa, seba Allah punya rencana yang besar buat Yosua (Yosua 1:9)

2. Undur

a. Mereka mulai undur dan meninggalkan Yerusalem, meninggalkan teman-temannya, meninggalkan tempat Yesus mengobarkan diri-Nya (Lukas 24:13)

b. Kalau kita sudah tawar hati dan kita tetap ijinkan kecewa menguasai hati kita, maka kita akan mudah terdorong untuk undur.

- Meninggalkan studinya
- Meninggalkan pekerjaannya
- Meninggalkan keluarganya
- Meninggalkan kehidupan doa, Ibadah, pelayanan, Tuhan.

c. Undur sering kali justru membuat kita kehilangan banyak hal:

- Kehilangan kesempatan untuk sekolah/belajar
- Kehilangan pekerjaannya
- Kehilangan keluarganya
- Kehilangan perlindungan, pertolongan, berkat, kasih dan anugerha Tuhan yang melimpah.

3. Tidak bisa melihat dengan baik

a. Mereka tidak bisa melihat Tuhan Yesus karenan hati mereka tertutup oleh kecewa (Lukas 24:15-16)

b. Kalau kita ijinkan kecewa masuk dalam hati kita, maka mata hati kita akan tertutup oleh kecewa sehingga tidak bisa lag melihat hal-hal yang baik dari Allah dan dari orang lain.

- Kebaikan anggota keluarga kita yang lain, kebaikan orang-orang di tempat kerja dan pelayanan kita.

- Sehingga yang kelihatan hanya jeleknya mereka dan seolah-olah semuanya jelek padahal hati kita yang sedang tertutup oleh kecewa!!!

4. Mudah jengkel,tersinggung dan emosi

a. Tuhan hanya menanyakan sesuatu hal yang biasa, tetapi mereka segera berhenti dengan muka yang muram/jengkel/marah (Lukas 24:17)

b. Yerusalem = kota Damai sejahtera dan Emaus = mata air yang panas. Waktu mereka kecewa, mereka tinggalkan Yerusalem menuju Emaus. Artinya orang yang kecewa sama dengan meninggalkan damai sejahtera menuju panas hati!!!

c. Kalau kita mudah jengkel, tersinggung dan emosi, maka kita tidak bisa memiliki kebahagiaan dalam hidup.

5. Merasa lebih mengerti dan lebih benar dari orang lain.

a. Tuhan Yesus dianggap seolah-olah orang yang tidak tahu apa-apa (Lukas 24:18)

b. Memberitahukan pada Yesus tentang Yesus (Lukas 24:19-20)

c. Kalau kita kecewa, maka kita akan merasa paling benar, paling mengerti dan kita bisa menyalahkan orang lain bahkan menyalahkan Tuhan

6. Banyak sakit -penyakit

a. Amsal 17:22 orang yang kecewa akan tawar hati atau patah semangat dan orang yang patah semangat akan banyak penyakit datang dalam hidupnya.

7. Melakukan kesalahan yang fatal

a. Mereka bisa kehilangan masa depan yang luar biasa dari Tuhan

b. Murid-murid bisa kehilangan tujuan hidup yang luar biasa dari Tuhan.

c. Yudas bahkan kehilangan tujuan hidup yang luar biasa dari Tuhan.

d. Kalau kita terus mengijinkan kecewa msauk dalam kehidupan kita, maka kita akan terdorong untuk melakukan hal-hal yang salah sehingga bisa sangat membahayakan kehidupan kita.

--> Tuhan Yesus tidak mau dicekam oleh kekecewaan dan Tuhan Yesus ingin kita murid-murid-Nya bangkit dari kekecewaan supaya rencana Tuhan yang sangat indah bisa terjadi dalam kehidupan kita!!! (Matius 11:6)


IV. Bagaimana kita bisa bangkit dari kekcewaan?

a. Mau mendengar penjelasan

- Mereka mau mendengarkan penjelasan Tuhan Yesus (Lukas 24:25-27)

- Kadang-kadang kita tidak mengerti mengapa seseorang melakukan ini dan itu karena manusia itu penuh perbedaan, sehingga waktu orang lain melakukan sesuatu, kita bisa salah mengerti dan menjadi kecewa. Contoh:
--> Perempuan dan laki-laki itu beda.
--> Setiap orang itu diciptakan berbeda
--> Bahasa kucing dan anjing berbeda
--> Dll

- Maka kalau kita mau mendengarkan penjelasan dari orang lain dengan hati yang terbuka seringkali kita akan mengerti dan lepas dari kecewa.

- Apa lagi kalau kita mau mendengar penjelasan dari Firman Tuhan dengan hati yang terbuka, pasti kita akan bangkit dari kekecewaan.

b. Gigih dalam perjuangan

- Mereka punya perjuangan yang gigih sehingga akhirnya mereka bisa mengerti bahwa yang berjalan bersama mereka adalah Tuhan Yesus bagi mereka semua (Lukas 24:28-32)

- Kalau mereka tidak punya perjuangan yang gigih, maka mereka tidak pernah terbuka mata hati mereka dan mereka akan terus berjalan ke Emaus/panas hati.

- Kalau kita tidak gigih, kita tidak akan mengerti dengan jelas dan akan terus berjalan dalam kekecewaan tetapi kalau kita memiliki perjuangan yang gigih maka kita akan bangkit dari kekecewaan seperti murid-murid Tuhan Yesus ini.

- Dalam banyak hal pun kalau kita gigih maka kita akan mudah berhasil.

c. Ambil tindakan segera.

- Setelah hati mereka dijamah Tuhan, mereka tidak menunggu sampai pagi hari, tetapi malam hari itu juga mereka segera bangun tinggalkan Emaus/mata air yang panas menuju Yerusalem/damai sejahtera (Lukas 24:33)

- Setelah hati kita dijamah Tuhan maka kita harus ambil keputusan untuk tinggalkan kecewa/ Emaus dan menuju damai sejahtera/ Yerusalem.

- Tanpa tindakan nyata segala sesuatu akan menjadi sia-sia.

- Iman yang disertai perbuatan akan mendatangkan mujizat.

d. Bersaksi dengan mantap.

- Setelah mereka berteu dengan murid-murid yang lain, mereka bersaksi dengan sangat mantab (Lukas 24:34-35)

- Kesaksian yang mantap akan lebih membangun hati kita sendiri danjuga membanguun ornag lain yang mendengarnya.

- Kesaksian yang mantap juga akan memuliakan nama Tuhan sehingga kita bisa belajar membalas cinta kasihnya Tuhan kepada kita.


PENUTUP:

Marilah setiap kita bangkit dari kekecewaan, keputusasaan dan menjadi saksi Tuhan sehingga banyak orang diselamatkan.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:37 PM.


no new posts