Tambah Tua Atau Tambah Dewasa

Pendeta

Tambah Tua Atau Tambah Dewasa
1. Korintus 13:11; Mazmur 84:8

Baru-baru ini sebuah Situs internet memuat berita tentang seorang pesepak bola tersohor David Beckham, dengan judul "David Beckham takut menjadi Tua". Bagi David Beckham, menjadi tua adalah sebuah hal yang menakutkan. Beckam sangat takut, suatu saat dirinya akan menjadi tua, botak dan gemuk. Saat ini, Beckham telah memiliki suatu perasaan kehilangan kehilangan masa-masa mudanya seperti dahulu. Tetapi Beckham selalu membunuh perasaan tersebut dengan cara-cara tertentu, antara lain, selalu ke pusat kebugaran dan melakukan diet ketat, agar postur badannya tidak berubah meskipun sudah tua. Menurut Victoria Bechkam, suaminya itu terlalu takut terhadap dirinya sendiri, sehingga menjadi kehilangan kendali.

Berbeda dengan Bechkam, beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan seorang pendeta yang telah berusia 77 tahun. Memang beliau tampak Tua, Botak dan gemuk, tetapi beliau tetap sehat dan aktif melayani Tuhan. Dari gaya bicaranya, saya melihat beliau tetap antusias menjalani hidup. Saya sendiri berfikir apakah saya bisa mencapai usia yang demikian dengan tetap memilki tubuh yang sehat dan tetap aktif melayani Tuhan?

Memang banyak orang yang takut menjadi tua, bahkan tidak tidak mau mengakui bahwa mereka memang sudah tua. Sampai usia 60-an mereka masih saja beranggapan masih muda, baru setelah gereja mengumumkan bahwa mereka yang berusia 60 Tahun ke atas diharapkan menghadiri kebaktian lansia(Lanjut Usia)mereka menyadari bahwa mereka sudah tua. Paul Gunadi mengatakan bahwa sesungguhnya kita telah mengalami proses penuaan hari lepas hari, tahun demi tahun.

Ada pepatah yang mengatakan, "Menjadi tua itu pasti, menjadi Dewasa itu pilihan." Menjadi tua dan menjadi Dewasa adalah dua hal yang berbeda. Pertanyaannya adalah,"Apakah kita hanya bertambah tua (Grow old), atau juga bertamabah Dewasa (grow up)?" Untuk menjadi dewasa tentu harus ada usaha. Banyak sekali masalah yang tidak dapat diselesaikan hanya karena ketidak dewasaan kita. Kedewasaan tidak terkait dengan masalah umur, meskipun sering terdengar ungkapan bahwa orang tua lebih bijak daripada anak-anak muda. Memang, seiring dengan bertambahnya usia, Paulus mengingatkan kita untuk meninggalkan sifat anak-anak itu(Kor 13:11), Dan mengharapkan kita menjadi semakin dewasa di dalam Kristus!

Jangan hanya menjadi lebih Tua, tetapi jadilah lebih Dewasa. Masa tua adalah masa yang makin mendekati perjumpaan dengan Tuhan, jadi bersiap-siaplah, jangan datang kepada Tuhan dengan tangan hampa. Pemazmur mengatakan," Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di sion." (Mzm84:8). Fisik boleh melemah, tetapi hendaklah kita berjalan semakin kuat di dalam Tuhan.

DOA

Tuhan, ajarku mensyukuri setiap pertambahan usia dan mampukanlah aku untuk semakin bertumbuh dewasa dalam sikap kerohanianku. Dalam Nama Tuhan Yesus. Amin.

Terkait: