Yang lalu dan yang akan datang

Pendeta

Yang Lalu Dan Yang Akan Datang
Kejadian 50:22-26

Seorang anak kecil berkata kepada ibunya,"Kalau ada Tante Wida aku tidak mau main ke rumah nenek. Tante suka pilih kasih." Tante Wida tidak ada, yang ada hanya om Agus."kata ibunya."Kalau gitu aku mau ke rumah nenek. Kalau Om Agus baik, tidak suka pilih kasih. Nanti kalau sudah besar aku mau memberi sesuatu pada Om Agus."kata anak kecil tersebut. Anak kecil tersebut bisa berkata seperti itu karena dia mempunyai pengalaman, baik bersama tantenya ataupun pamannya.

Apa yang di ucapkan anak kecil tersebut menggambarkan pengalaman dan iman yang ditunjukkan Yusuf. Yusuf mempunyai pengalaman yang indah bersama Allah sebagaimana pengalaman si anak bersama Om Agusnya. Yusuf merasakan bahwa Allah benar-benar hidup dan mengasihinya. Kuasa dan kasih sayang Allah sungguh-sungguh nyata di dalam hidupnya. Melalui Ruben, Allah meluputkan Yusuf dari usaha pembunuhan yang dilakukan oleh saudara-saudaranya ( Kej 37:21-22). Allah juga memakai Yehuda untuk mengeluarkan Yusuf dari sumur (Kej 37:26-27). Melalui potifar, Allah mengangkat derajat Yusuf (Kej 39:3-6) Dikatakan, "Tetapi Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang sellau berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia dirumah tuannya, orang mesir itu."(Kej 39:2) ketika di penjara pun akibat fitanhan Istri Potifar, Yusuf disertai Allah."Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setiaNya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu. sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan disitu, dialah yang mengurusnya. Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakan kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil."(Kej 39:21-23). Masih abnyak pengalaman lain yang akhirnya menghantarkan Yusuf menjadi seorang penguasa di Mesir. Selkalipun di dalamnya banyak penderitaan, tetapi Allah benar-benar Imanuel. Itulah sebabnya dia berkata, " Tidak lama lagi aku akan mati; tentu Allah akan memerhatikan kamu dan membawa kamu keluar dari negeri ini, ke negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub. ..... Tentu Allah akan memerhatikan kamu; pada waktu itu kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini." (Kej 50:24-25). Apa yang dikatakan Yusuf menunjukkan iman yang kuat karena didasarkan pada pengalaman hidup yang nyata bersama Allah.

Ketika Anda merasa ragu-ragu untuk menyongsong hari esok; ketika Anda merasa takut untuk memasuki masa yang akan datang; ketika Anda tidak bisa menatap masa depan dengan iman yang kuat; perhatikanlah kembali pengalaman indah Anda bersama Allah. Lihatlah kembali bagaimana Allah menyertai, memberkati dan melindungi Anda. Berdasarkan pengalaman indah itu, bangunlah kembali iman Anda untuk menyambut masa depan.

DOA
Bapa, banyak hal baik yang sudah aku alami. Mampukan aku untuk terus mempercayaiMu sehingga aku tidak takut menyongsong hari depanku. Dalam Nama Yesus. Amin.

Terkait:

Menu