| FAQ |
| Calendar |
|
|
#1
18th November 2010
|
|||
|
|||
Wasiat Rasulullah kepada umatnya
Assalammualikum.Wr.Wb Ketajaman pengelihatan Rasulullah Wahai umat Muhammad !, Demi Allah, jika kalian mengetahui apa yang aku ketahui pasti kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawa. Penjelasan : Rasulullah saw berwasiat demikian untuk menunjukan kepada umatnya, bahwa beliau itu mengetahui alam ghaib termasuk siksa kubur dan isi neraka. Seandainya manusia tahu seperti apa yang beliau liaht, niscaya mereka banyak menangis dan sedikit tertawa karena merasa diri berlumuran dosa, setelah melihat pedihnya siksa neraka. Ibnu Abbas ra : sewaktu Nabi saw berjalan bersama para sahabat melewati dua kuburan, tiba-tiba berliau berkata: "Orang yang berada didalam dua kuburan ini telah disiksa oleh Allah". Kemudian para sahabat bertanya : "Apakah keduanya itu disiksa akibat dosa yang besar ? " Nabi saw menjawab: "Benar, salah satunya berjalan dimuka bumi ini dengan suka mengadu domba. Adapun yang satunya lagi tidak pernah menutupi dari air kencingnya(Artinya: Percikan dari air kencingyang mengenai tubuhnya atau pakaiannya. Lalu dipakai untuk shalat tanpa mencucinya terlebih dahulu atau mengganti pakaiannya.) Kemudia rasul mengambil kayu yang masih basah dan dipecahnya menjadi dua. Selanjutnya beliau menacapkan kayu tadi pada masing-masing kuburan, seraya berkata: "Semoga kayu ini dapat meringankan siksa keduannya selama ia belum kering". Ibnu Abbas ra meriwayatkan, bahwa rasulullah saw pernah bersabda : " telah diperlihatkan surga kepadaku, maka aku melihat kebnyakan penghuninya adalah kaum fakir, juga diperlihatkan kepadaku neraka, maka aku melihat kebanyakan penghuninya adalah wanita". Masih banyak lagi hadist yang menceritakan kemampuan Rasulullah saw yang dapat mengetahui siksa kubur dan alam ghaib, yang tidak dapat dianalisis secara ilmiah. Selain itu Rasulullah dapat melihat melalui balik punggungnya. Abu hurairah ra, ia berkata : Rasulullah saw pernah bersabda: "Apakah kalian mengetahui apa yang ada di hadapanku ini, Demi Allah, tidak ada kesamaran bagiku mengetahui kekhusyu'an kalian dan rukuk kalian, sesungguhnya aku mengetahui kalian dari arah punggungku". Semoga dapat bermaanfaat dan diamalkan karena kita harus mengamalkan ilmu kita kepada sesama. Abu darda mengatakan: "Jika kamu ingin menjadi alim kamu harus menjadi pelajar, dengan ilmu jika kamu mau menjadi alim, kamu hharus mengamalkannya". Wassalammualikum.Wr.Wb 
|
 |
|
|
