
29th October 2010
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: Oct 2010
Posts: 456
Rep Power: 16
|
|
Kambing SeBeYe Gagal Dipotong di Tugu Proklamasi
JAKARTA - Bencana alam yang datang silih berganti dituding salah satunya akibat perilaku buruk dari elit negara. Sebab itu, para petinggi negara perlu diruwat agar tidak membawa bencana bagi anak bangsa.
Hal inilah yang mendorong sejumlah pengunjuk rasa dari Pemuda Cinta Tanah Air (Pecat) menggelar aksi potong kambing. Mereka memotong kambing putih bertuliskan SeBeYe di Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis (28/10/2010).
Potong kambing ini sebagai persembahan ruwat agar bencana tidak datang berturut-turut. Namun, aksi potong kambing SeBeYe ini digagalkan polisi yang mengawasi ujuk rasa tersebut. Tak ayal, tindakan polisi ini berujung kericuhan.
Selain menyita kambing, polisi juga mengusir para pengunjuk rasa dari dalam Tugu Proklamasi yang sejak pagi digelar acara pameran, terkait peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Akhirnya, pengunjuk rasa berdemo di luar Tugu Proklamasi yang diselingi dengan orasi secara bergantian. Mereka juga melakukan aksi bakar kemeyan dan kembang tujuh rupa.
Josef rizal, koordinator aksi mengatakan, pemimpin negara ini membawa prahara bagi negara sehingga perlu diruwat. "Harus ditolak balanya," ujar dia.
Menurut dia, SBY telah membawa keburukan bagi negeri ini. Selain bencana, kata Josef, juga banyak kasus korupsi seperti Century dan lainnya.
Sementara itu, kambing SeBeYe dibawa ke Polres Jakarta Pusat. "Ayo long march untuk meminta penangguhan penahanan kambing," celetuk seorang pendemo.
Sumber: http://news.id.msn.com/okezone/regio...mentid=4424096
kalo berkenan jangan lupa thanks nya dan melon nya ya..trims
|