FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Misteri, Horror, Supranatural Yuk baca cerita horor, lihat dan share penampakan mahluk gaib disini. Boleh juga membuka konsultasi ramalan,tarot dan sejenisnya |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
GATHA JINABANJON PUNNA SOMDETO Namo Tassa Bhagavato Arahato Samma Sambuddhassa 3X Terpujilah Sang Buddha Yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna Jayasanagata Buddha Jetavamaram savahanam Catusaccasabham rasam i Ye pivimsu narasabha Para pahlawan telah menduduki tahta kemenangan setelah semua kejahatan mara penggoda telah dikalahkan berkat penembusan Empat kesunyataan Mulia, yang telah ditembus oleh para Junjungan Manusia Nan Mulia tersebut Tanhamkaradayo Buddha Atthavisati nayaka Sabbe patitthita mayhem Matthake te munissara Sang Tanhamkara Buddha beserta kedua puluh Delapan Buddha lainnya, semoga mereka bersemayam di atas kepalaku. Sise patitthito mayhem Buddho Dhammo dvilocane Sangho patitthito mayhem Ure sabbagunakaro Semoga Para Buddha bersemayam di kepalaku, Dhamma di mataku dan Sangha tempat berbuat semua jasa kebajikan, bersemayam di bahuku. Hadave me Anuruddho Sariputto ca dakkhine Kondanno pitthibhagasmim Moggallano ca vamake Semoga Anuruddha bersemanyam di hatiku, Sariputta di sisi kananku, Kondanna di sebelah belakangku dan Mogallana di sisi kiriku. Dakkhine savane mayhem Asum Anandarahulo Kassapo ca Mahanami Ubhasum vamasotake Di telinga kananku beradalah Ananda dan Rahula, di telinga kiriku Kassapa dan Mahanama Kesato pitthibhagasmim Suriyo va pabhamkaro Nissinno sirisampanno Sobhito munipumgavo Dibelakang dari ujung ujung rambutku bersinarlah cemerlang laksana sang surya, disanalah bertahta dengan Agungnya Sobhita, Buddha yang memancarkan sinar yang Maha Sempurna. Kumarakassapo thero Mehesi cittavadako So mayhem vadane niccam Patitthasi gunakaro Sang Kumara Kassapa Buddha yang terpujikan, pengkotbah yang Maha Pandai, Sumber dari semua kebajikan Beliau senantiasa berada di mulutku. Punno Angulimalo ca Upali Nandasivali Thera panca ime jata Nalate tilaka mama Bersemayam di dahiku bagaikan Tilaka, kelima Thera Mulia, yaitu : Punna, angulimala, Upali, Nanda & Sivali. Sesasiti mahathera Vijita jinasavaka Etesiti mahathera Jitavanto jinorasa Delapan puluh Mahathera lainnya siswa-siswa dari sang Pemenang dalam kegemilangan kebajikan mereka, bersemayamlah di bagian-bagian lain dari tubuhku. Jalanta silatejena Angamangesu santhita Ratanam purato asi Dakkhine Mettasuttakam Ratana Sutta (dhamma tentang permata mulia) beradalah dihadapanku, di sebelah kananku adalah Metta Sutta (dhamma tentang cinta kasih); Dhajaggam pacchato asi Vame Angulimalakam Khanda Moraparittanca Atanatiyasasuttakham Dhajagga Sutta berada dibelakangku, disebelah kiriku ada Angulimala Sutta; Perlindungan-perlindungan dari Khandhaparitta, Moraparrita serta Atanatiya sutta- Akase chandanam asi Sesa pakarasanthita Jinananavarasamyutta Sattapakaralamkata Bagaikan atap-atap langit dan sutta-sutta yang lain bagaikan kubu-kubu di sekitarku. Senantiasa mempersatukan diri dalam menjalankan empat kewajiban, berdiamlahku dalam istana Buddha, dengan diperkuat oleh kekuatan yang berpengaruh dari Sang Buddha, dan dihiasi oleh dinding dari Dhamma. Vatapittadisanjata Bahirajjhattupaddava Asesa vinayam yantu Anantajinatejasa Berdasarkan kekuatan dari kebajikan mereka yang tak terbatas, semoga semua kesukaran-kesukaranku dari dalam dan luar yang berhubungan dengan cuaca, perasaan kesal dan sebagainya, dilenyapkan tanpa pengecualian. Semoga Mahkluk-mahkluk Agung tersebut senantiasa melindungiku yang sedang berdiam di tengah istana Buddha dalam dunia ini. Vasato me sakiccena sada Sambuddhapanjare Jinapanjaramajjhamhi Viharatam mahitale Sada palentu mam sabbe Te mahapurisasabha Melindungi diriku sedemikian rupa dengan jalan apapun juga, mengatasi semua kesukaran berdasarkan kekuatan dari sang Pemenang, Semoga dengan Karunia Buddha, Dhamma dan Sangha aku dapat mengalahkan pasukan musuh dari nafsu-nafsu indriya dan hidup terjaga oleh Dhamma yang gemilang. Iccevamanto sugutto surakkho Jinanubhavena jitupaddavo Dhammanubhavena jitarisangho Sangnubhavena jitantarayo Saddhammanubhavapalito Carami jinapanjare-ti Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta Delapan Ariya tersebut berada di delapan penjuru-penjuru terdekat; Para Buddha bagaikan langit di atasku; Sang Buddha yang duduk di bawah pohon Bhodi dan mengalahkan pasukan Mara Penggoda, berdiri di atas kepalaku; Monggallana Yang Maha Mulia di pundak kiriku; Dhamma di tengah-tengah hatiku; Sang Bodhisatta yang terlahir sebagai burung Merak dan yang bercahaya sebagai orang bijak yang paling utama di dunia, melindungi kakiku. Ku telah di kitari oleh kupu-kupu Dhamma Yang Gemilang. Terkait:
|
![]() |
|
|