Nabi Luth AS
Nabi Luth AS diutus oleh Allah SWT ke negeri Sedum (Palstina) yaitu suatu negeri yang penduduknya sangat durhaka kepada Allah. Penduduk negeri itu memiliki akhlak yang rendah, mereka suka mencuri, merampok, merampas hak orang lain dan menganiaya orang lain.
Mereka tidak menyukai adanya perkimpoian lawan jenis seperti layaknya manusia normal, tetapi mereka lebih menyukai perkimpoian sejenis. Apabila mereka dinasehati atau diancam dengan siksaan Allah, mereka malah menantang dengan perkataan : �Datangkanlah siksaan Allah itu, jika kau memang orang yang benar!�
Karena kaumnya tetap saja ingkar, akhirnya Nabi Luth AS berdo�a kepada tuhannya :
�Oh Tuhanku! Tolonglah aku dengan menurunkan azab pada kaum yang berbuat bencana itu.�
Akhirnya para malaikat menjawab ratapan nabi Luth, yang terdapat dalam QS. Hud : 81, yang artinya :
�hai Luth! Sesungguhnya kami adalah utusan Tuhanmu, Mereka tidak akan pernah mencelakakanmu, Pergilah engkau bersama keluarga dan pengikut-pengikutmu meninggalkan negeri ini pada malam hari, dan jangan ada diantara kalian yang menoleh ke belakang, kalian semua kecuali istrimu, dia akan ditimpa siksaan bersama kaum yang kafir, sesungguhnya azab itu akan tiba pada waktu shubuh, ukankah shubuh itu sudah dekat.�
Maka Nabi Luth dan pengikutnya meninggalkan negeri mereka pada waktu malam hari. Tidak lama kemudian turunlah azab Tuhan yang dijelaskan pada QS. Al-Qamar : 37-38, QS. Al Hijr : 73-76, QS. Hud :82-83, dan QS. Asy Syu�araa : 172-175.
|