Di tengah kutukan bertubi-tubi terhadap keturunan Abraham yang diberkati Tuhan ini, termasuk yang dilakukan oleh kelompok-kelompok Kristen (!!) yang telah termakan propaganda Hizbullah melalui gambar dan tayangan di koran-koran dan TV nasional yang sangat provokatif dan seringkali menyesatkan, Israel tetap menjadi kesayangan YHWH, dan sejarah membuktikan bahwa Dia memberikan pembelaan-Nya terus-menerus kepada Yakub, oleh karena janji-Nya yang kekal dan tidak dapat dicabeinlkan (Gereja, sebagai cabang yang telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, Roma 11:24, sama sekali tidak boleh melupakan hal ini.)
Sebagaimana peperangan sebelumnya yang dilakukan Israel (artinya Pahlawan Elohim), perang kali ini pun menjadi panggung pertunjukan supranatural yang dilakukan oleh Pembela Israel sendiri. Pertama, digenapinya firman Tuhan tentang bangsa-bangsa yang bersekongkol ingin melenyapkan Israel dari muka bumi. Ketika perang baru saja dimulai, orang-orang Yahudi yang saleh mulai intens membacakan Mazmur 83:
---
Mazmur Asaf: suatu nyanyian.
Ya Allah, janganlah Engkau bungkam, janganlah berdiam diri dan janganlah berpangku tangan, ya Allah! Sebab sesungguhnya musuh-musuh-Mu ribut, orang-orang yang membenci Engkau meninggikan kepala. Mereka mengadakan permufakatan licik melawan umat-Mu, dan mereka berunding untuk melawan orang-orang yang Kaulindungi.
Selengkapnya.....