Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Misteri, Horror, Supranatural

Misteri, Horror, Supranatural Yuk baca cerita horor, lihat dan share penampakan mahluk gaib disini. Boleh juga membuka konsultasi ramalan,tarot dan sejenisnya

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 22nd April 2012
filmhorror's Avatar
filmhorror filmhorror is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Apr 2012
Posts: 1,321
Rep Power: 15
filmhorror mempunyai hidup yang Normal
Default Orang zhalim pun patut kita tolong

[/quote][quote]





ditulis oleh: Munzir almusawa

friday, 23 april 2010

menolong orang yang zhalim dan yang di zhalimi

senin, 19 april 2010





قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أُنْصُرْ أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُوْمًا، فَقَالَ رَجُلٌ : يَا رَسُوْلَ اللهِ أَنْصُرُهُ إِذَا كاَنَ مَظْلُوْمًا أَفَرَأَيْتَ إِذَا كَانَ ظَالِمًا كَيْفَ أَنْصُرُهُ، قَالَ: تَحْجُزُهُ أَوْ تَمْنَعُهُ مِنَ الظُّلْمِ فَإِنَّ ذَلِكَ نَصْرُهُ ( صحيح البخاري



�tolonglah saudaramu dalam keadaan ia menzhalimi atau dizhalimi. Maka seorang lelaki berkata: �wahai rasulullah, saya menolongnya jika ia dizhalimi, bagaimana pendapatmu jika ia yang menzhalimi, bagaimana saya menolongnya?� beliau saw menjawab: Engkau halangi dia atau engkau mencegahnya dari berbuat zhalim, maka sesungguhnya hal itu merupakan pertolongan terhadapnya. (shahih al bukhari)







assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh



حَمْدًا لِرَبٍّ خَصَّنَا بِمُحَمَّدٍ وَأَنْقَذَنَا مِنْ ظُلْمَةِ الْجَهْلِ وَالدَّيَاجِرِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِيْ هَدَاناَ بِعَبْدِهِ الْمُخْتَارِ مَنْ دَعَانَا إِلَيْهِ بِاْلإِذْنِ وَقَدْ ناَدَانَا لَبَّيْكَ ياَ مَنْ دَلَّنَا وَحَدَانَا صَلَّى اللهُ وَسَلّمَ وَبَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِيْ جَمَعَنَا فِي هَذَا الْمَجْمَعِ اْلكَرِيْمِ وَفِيْ هَذَا الْجَمْعِ اْلعَظِيْمِ



terang benderanglah aku dan kalian dengan cahaya yang maha luhur, allah rabbul 'alamin, semoga kita selalu terang benderang dengan cahaya keindahan allah di dunia dan akhirah, semoga kita selalu damai dengan cahaya keindahan ilahi di dunia dan akhirah, semoga kita selalu dalam kesuksesan, kemakmuran, kebahagiaan, keluhuran, pengampunan, kesucian dari sang pemilik dunia dan akhirah, allahumma amin.



Hadirin hadirat yang dimuliakan allah

sang pemilik dunia dan akhirah memiliki kenikmatan dan menciptakan kenikmatan di dunia dan di akhirah, memiliki dan menciptakan kesulitan di dunia dan di akhirah, maka menujulah kepada sang pemilik kebahagiaan dunia dan akhirah, yang dengan itu engkau akan dekat kepada-nya, maka dia (allah) menyingkirkan kesusahan dunia dan akhirah, inilah allah subhanahu wata'ala yang telah memuliakan hamba-hamba-nya sepanjang waktu dan zaman dan selalu menyambut dengan sambutan hangat dari hamba-nya jika hamba ingin dekat kepada-nya, sebagaimana firman-nya dalam hadits qudsy:



وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا ، وَإِنْ أَتَانِيْ يَمْشِيْ أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً



" jika seorang hamba mendekat padaku dalam jarak sejengkal, maka aku mendekat padanya dalam jarak sehasta dan jika ia mendekat padaku dalam jarak sehasta, maka aku mendekat padanya dalam jarak sedepa. Jikalau ia mendatangi aku dengan berjalan, maka aku mendatanginya dengan bergegas ."



maksudnya adalah ketika seorang hamba ingin mendekat kepada kasih sayang ilahi, ingin diampuni allah, ingin dimaafkan allah, ingin disayangi allah, maka allah menyambutnya lebih dari keinginannya, allah menjawab, merangkul dan memeluknya dalam kasih sayang-nya lebih dari kasih sayang yang ia inginkan. Dan jarak kasih sayang ilahi jauh lebih dekat dari kasih sayang kita, cinta kita dan doa kita kepada allah. Maka allah menjawab keinginan kita, allah memberi kita lebih, allah mencintai kita lebih, dan allah menyangi kita lebih dari yang kita inginkan. Dialah yang maha melimpahkan anugerah dan maha memiliki kerajaan alam semesta sepanjang waktu dan zaman ini ada, sebelum waktu dan zaman ini ada, sebelum alam semesta ada, allah telah maha ada, maka tidak bisa dikatakan " kapan allah itu ada? ", karena "kapan" adalah untuk pertanyaan waktu, sedangkan "waktu" itu diciptakan oleh allah, maka "waktu" tidak bisa mengikat allah karena waktu diciptakan oleh allah.



Hadirin hadirat yang dimuliakan allah

sampailah aku dan kalian di malam hari ini sebagai tamu allah, dalam undangan allah, dengan kehendak allah lah aku dan kalian hadir, dalam perkumpulan jamuan rahmat ilahi yang abadi, sedemikian banyak anugerah ditumpahruahkan oleh allah subhanahu wata'ala untuk aku dan kalian, dan sebenarnya masa hidup kita sejak lahir hingga wafat memang untuk dilimpahi rahmat namun kita yang mengotorinya dengan dosa dan kehinaan, hidup kita sejak lahir hingga wafat sudah allah tuntunkan kepada sayyidina muhammad shallallahu 'alaihi wasallam untuk kita panut dan kita ikuti, namun kita yang merusak cinta allah subhanahu wata'ala dan terus menjauh dari pintu kelembutan menuju pintu kemurkaan, terus menghindari kemulian, pahala dan ibadah, terus selalu ingin berbuat dosa dan maksiat, kita duduk di majelis ini 1 atau 2 jam saja terkadang kita telah merasa gerah dan kesal, tetapi kita tidak bosan jika berjam-jam duduk dalam menghadapi dosa seperti mengumpat, menceritakan aib orang lain, atau menceritakan hal-hal yang tidak berguna dan lainnya tetapi kita tidak merasa lelah, sedangkan hanya dalam 1 atau 2 jam kita duduk dalam rahmat kita merasa gundah, maka dengan kehadiran ini karena kita telah diizinkan allah untuk hadir, dan juga mereka yang mendengarkan semoga allah perbaiki keadaan kita dengan seindah-indah keadaan, semoga dosa-dosa kita allah gantikan dengan pahala, sebagaimana firman allah subhanahu wata'ala:



إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُولَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا ( الفرقان: 70



" kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka diganti dengan kebajikan. Dan allah maha pengampun lagi maha penyayang". ( qs.al furqan: 70 )



ya rabb, semoga semua nama kami engkau gantikan semua dosa kami dengan pahala, dan kami tidak berdoa kecuali engkau pula yang telah mengizinkan kami untuk memintanya, dan kami tidak menyebutnya kecuali engkau pula yang telah menghendakinya, semoga hal itu benar-benar terjadi padaku dan kalian, allah gantikan dosa-dosa kita dengan pahala wahai yang maha berhak diharapakan ketika semuanya sudah tidak bisa lagi diharapakan, dan gerbang harapan terluas hanyalah pada-mu ya rabbi. Tuhanku dan tuhan kalian, penciptaku dan pencipta kalian, pemilikku dan pemilik kalian, dialah allah subhanahu wata'ala dan kelak kita akan berjumpa dengan-nya, akan datang waktu kita menghadap kepada-nya, semoga kita berjumpa dengan sang maha pencipta datang dengan wajah yang cerah, dan bukan datang dalam keadaan buta. Allah subhanahu wata'ala berfirman:



وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى ( طه : 124 )



"dan barangsiapa berpaling dari peringatan-ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". (qs. Thaha: 124)



orang yang selalu berpaling dari dzikir menyebut nama allah, yang selalu menghina dan meremehkan dzikir dengan sebutan nama allah, maka dia akan menemui kehidupan yang gelap dan penuh kesusahan dan kesempitan di dunia, dan di akhirat mereka dikumpulkan dalam keadaan buta, na'uzubillah. Maka orang itu bertanya, sebagaimana firman allah subhanahu wata'ala:



قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِي أَعْمَى وَقَدْ كُنْتُ بَصِيرًا ( طه: 125 )



"berkatalah ia: "ya tuhanku, mengapa engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?". ( qs. Thaha: 125 )



mengapa?, karena mereka ketika di dunia menyia-nyiakan allah subhanahu wata'ala dan meremehkan dzikir kepada-nya, namun alhamdulillah kehadiranku dan kalian disini menunjukkan bahwa aku dan kalian insyaallah tidak akan dibutakan oleh allah kelak di hari kiamat, dengan berkumpul dan hadir di majelis dzikir seperti ini akan menjadikan kita bukanlah orang-orang yang buta di hari kiamat, karena mereka yang dibutakan adalah mereka yang menghindar dan berpaling dari dzikir kepada allah, sedangkan kita tidak menghindar dari dzikir yang telah disebut dalam firman allah, justru kita mendatanginya. Maka sambutan allah ta'ala sangatlah agung dan hangat, bahkan allah menjelaskan kepada kita bahwa kita sedang bersama allah saat kita mengingat-nya, sebagaimana firman allah dalam hadits qudsy riwayat shahih al bukhari:



أَنَا مَعَ عَبْدِيْ حَيْثُمَا ذَكَرَنِيْ وَتَحَرَّكَتْ بِيْ شَفَتَاهُ



"aku bersama hamba-ku ketika ia mengingat-ku dan bergetar bibirnya menyebut nama-ku"





bersambung



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:55 AM.


no new posts