FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Sepak Bola Tempat berkumpulnya para Bola mania di seluruh tanah air. Fans ataupun pecinta bola bisa berbagi info disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]() ![]() Madrid - Dalam 10 tahun terakhir, Real Madrid terkenal dengan kebijakannya membeli pemain instan untuk mendulang prestasi. Esteban Granero pun membeberkan bahwa hanya pemain muda yang memiliki bakat luar biasa saja yang bisa langsung menembus tim senior. Ya, era Los Galacitos di awal tahun 2000-an merupakan contoh nyata dari filosofi Madrid yang lebih menyukai mendatangkan pemain jadi. Bintang-bintang terbaik dari belahan dunia kala itu macaam David Beckham, Zinedine Zidane, Luis Figo dan Ronaldo dikumpukan jadi satu di Bernabeu. Setelah sempat berhenti sejenak membeli bintang besar namun tetap gemar berbelanja, kebijakan serupa terjadi lagi di awal musim ini. Florentino Perez yang kembali menjabat sebagai presiden klub, mendatangkan Kaka, Cristino Ronaldo, Karim Benzema dan Xabi Alonso plus pemain-pemain lainnya dalam satu jeda transfer saja. Imej Madrid yang doyan beraktifitas di bursa transfer ketimbang mengangkat pemain-pemain muda dari tim junior pun makin melekat kuat. Los Blancos pun selalu dibanding-bandingkan dengan Barcelona yang konsisten menggunakan pemain jebolan akademi klub. Namun di tengah-tengah gencarnya superstar yang masuk ke Madrid, terdapat satu anak muda yang berhasil menyusup di ketatnya persaingan untuk menembus tim utama. Dia adalah Granero yang sempat dipinjamkan ke Getafe setelah sebelumnya menempa ilmu di Real Madrid B. Pemain 22 tahun yang berposisi sebagai gelandang ini telah tampil sebanyak 17 kali di ajang liga dan mencetak tiga gol dan dua assist. Itu menjadi bukti bahwa dia tak hanya numpang lewat di skuad senior Madrid. Granero mengakui bahwa untuk dapat menembus skuad inti Merengues itu bukan perkara yang mudah. Dia mencontohkan dirinya yang harus 'dibuang' dulu ke Getafe untuk mendapatkan ilmu tambahan. "Ini bukan hal yang mudah. Terkadang banyak sekali yang perlu dilakukan untuk dapat naik satu tahap saja," ujarnya dalam wawancara dengan Harian Marca. "Bagi saya memakan waktu selama dua musim, namun sekarang tidak sulit karena saya sudah kembali dan siap. Pemain-pemain yang memiliki kualitas luar biasa saja yang dapat langsung dapat melintas dari tim reserves ke Real Madrid. Namun bagusnya di Castlla, tidak diperlukan adanya kedewasaan." sumber : detik |
#2
|
||||
|
||||
![]()
PERAONE COY,,,!!!!!!
meng madrit tu jagonya beli pemain bintang,,,, CERIWIS YO WES,,, |
#3
|
|||
|
|||
![]() Quote:
buktinya Granero bukan pemain bintang mainya bagus ![]() |
![]() |
|
|