Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th February 2012
Reporter's Avatar
Reporter Reporter is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2010
Posts: 972
Rep Power: 17
Reporter memiliki kawan yg banyakReporter memiliki kawan yg banyakReporter memiliki kawan yg banyak
Default Jalur Lintas Tengah Sumatera Terputus

Jalur Lintas Tengah Sumatera Terputus

Ilustrasi banjir




PENYABUNGAN, KOMPA.com- Jalur Lintas Tengah Sumatera terputus di Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Minggu (26/2/2012) malam. Jembatan di Gunung Tua Lumban Pasir, Kecamatan Panyabungan, hanyut tersapu banjir karena meluapnya Sungai Aek Rantau Puran.

"Biasanya memutar sekitar empat kilometer dari Desa Gunung Tua, tapi sekarang juga tidak bisa dilewati. Paling bisa ditembus lewat jalur timur.

Putusnya jembatan sepanjang sekitar 100 meter dengan lebar delapan meter itu membuat akses transportasi dari Sumatera Utara ke Sumatera Barat atau sebaliknya via jalur lintas tengah dan barat Sumatera putus.
Tim ekspedisi Cincin Api Kompas yang dalam perjalanan menuju Sumbar tertahan dan terpaksa menginap di jalan. Alternatif jalur harus melalui lintas timur via Riau dengan jarak tambahan sekitar 400 km.
Kondisi jembatan dengan rangka baja itu tampak miring ke sisi barat. Sebagian ujung aspal di sisi utara tampak menggantung tanpa penopang apapun. Suara gemuruh air sungai menggerus dinding sungai dan mengancam keberadaan sejumlah rumah dan tiang listrik yang berdiri di pingggirannya. Rumah-rumah warga yang berada dalam radius terdekat dari jembatan tampak dikosongkan.
Kurnia Sani Rangkuti (18) yang tinggal sekitar 100 meter dari bibir jembatan mengatakan, jembatan putus setelah sebelumnya terdengar gemuruh. "Sebelumnya hujan deras turun mulai sekitar pukul 18.00 tanpa henti sebelum jembatannya putus sekitar pukul 20.00," katanya.
Abdurrahim (54), salah seorang warga lain, mengatakan, kejadian serupa terjadi pada 2004 lalu. "Tetapi lebih parah kejadian saat ini. Setelah kejadian 2004 lalu jembatan itu diperbaiki tapi lalu putus lagi saat ini," ujarnya.
Ia mengatakan, akses lain melalui jembatan di Desa Manyabar sementara ini juga putus menyusul banjir sekitar empat meter yang merendam. "Biasanya memutar sejauh sekitar empat kilometer dari Desa Gunung Tua, tapi sekarang juga tidak bisa dilewati. Untuk saat ini paling bisa ditembus lewat jalur timur," kata Abdurrahim.
Sejumlah kendaraan terjebak dan tertahan di sekitar SPBU sekitar satu kilometer dari bibir jembatan. Polisi menyarankan agar pengendara memutar balik atau menunggu surutnya air di Desa Manyabar untuk melihat kemungkinan apakah jalur tersebut bisa dilewati atau tidak. (INK/RAY/ANG/AIK)

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:26 AM.


no new posts