Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 21st February 2012
GeorgyZhukov's Avatar
GeorgyZhukov GeorgyZhukov is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jan 2012
Location: Fort Alamut
Posts: 557
Rep Power: 15
GeorgyZhukov memiliki reputasi yang sangat baikGeorgyZhukov memiliki reputasi yang sangat baikGeorgyZhukov memiliki reputasi yang sangat baikGeorgyZhukov memiliki reputasi yang sangat baikGeorgyZhukov memiliki reputasi yang sangat baik
Default Muhaimin Mengaku Tak Tahu Soal "Commitment Fee"



JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, mengaku tidak tahu menahu soal pemberian commitment fee terkait program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Transmigrasi.


Muhaimin juga mengaku tidak tahu rencana pemberian uang Rp 1,5 miliar dari pengusaha Dharnawati ke dua pejabat Kemennakertrans, I Nyoman Suisnaya dan Dadong Irbarelawan.


Hal itu diungkapkan Muhaimin saat bersaksi untuk Dadong Irbarelawan, terdakwa kasus dugaan suap PPID Transmigrasi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (20/2/2012). "Sama sekali tidak pernah, DPPID pun kita tidak tahu, apalagi fee," kata Muhaimin saat ditanya hakim Sudjatmiko apakah pernah menyinggung soal commitment fee dengan Fauzi (mantan tim asistensi Menakertrans).


Hakim mempertanyakan hal tersebut kepada Muhaimin dengan mengacu transkrip rekaman pembicaraan Fauzi yang banyak menyebut nama Muhaimin. Sudjatmiko lantas membacakan petikan rekaman percakapan Fauzi tersebut.


"Pernah disinggung dilapori Fauzi soal fee? Fauzi berkata begini, 'Pak, ini saya dilapori pihak Nyoman dan Dadong, saya diminta terima uang'. Pernah disinggung itu?" tanya Sudjatmiko.


"Tidak pernah," jawab Muhaimin.
Ia mengaku tidak pernah dilapori oleh Fauzi soal fee. Dia juga mengaku tidak pernah memerintahkan Fauzi untuk mengambil uang Rp 1,5 miliar dari pengusaha Dharnawati.


Menurut Muhaimin, selain pernah menjadi tim asistensi menteri, Fauzi hanyalah staf umum di DPP Partai Kebangkitan Bangsa yang tidak pernah berurusan dengan penganggaran, apalagi anggaran Kementerian.
"Staf umum DPP PKB dan memang jauh dengan urusan penganggaran dan kementerian," katanya.


Nama Muhaimin kerap disebut dalam persidangan Nyoman dan Dadong. Muhaimin disebut dalam sejumlah rekaman pembicaraan yang diputar dalam persidangan. Dalam rekaman pembicaraan antara Sindu Malik dan Dhani Nawawi, misalnya, terungkap kalau Dhani mengaku telah melaporkan kepada Muhaimin soal pembagian commitment fee dari Dharnawati.
Sindu adalah mantan pegawai Kementerian Keuangan yang mengaku menjadi konsultan anggaran di Kemenakertrans, sedangkan Dhani mengaku sebagai staf khusus mantan presiden Abdurrahman Wahid.




Dana PPID

Selanjutnya, Muhaimin juga mengaku tidak tahu soal dana PPID Transmigrasi. Ia menyatakan tidak pernah mengajukan anggaran itu. Sepanjang 2011, dia hanya pernah mengajukan dana tambahan melalui APBN-Perubahan.


"Saya baru tahu DPPID sejak peristiwa ini, akhir Agustus, yang sebetulnya, sebelumnya saya tidak mengetahui apa yang disebut DPPID. Anggaran dan kewenangan tempat penganggarannya, DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Kementerian Keuangan," papar Muhaimin.


Kasus dugaan suap PPID Transmigrasi ini melibatkan Dadong, Nyoman, dan pengusaha Dharnawati. Dadong dan Nyoman didakwa bersama-sama Muhaimin, Jamaluddin Malik (Direktur Jenderal Pengembangan Pembangunan Kawasan Transmigrasi Kemennakertrans) menerima suap Rp 2 miliar dari Dharnawati.


Uang itu terkait penetapan empat kabupaten di Papua sebagai daerah penerima PPID. Kasus ini juga diduga melibatkan empat orang eksternal Kemennakertrans yaitu Ali Mudhori (mantan anggota DPR Fraksi PKB), Fauzi, Sindu Malik (mantan pegawai Kementerian Keuangan), dan pengusaha Iskandar Pasojo.


Dalam persidangan sebelumnya, Fauzi mengaku hanya mencatut nama Muhaimin. Fauzi disebut sebagai orang yang akan mengambil uang Rp 1,5 miliar dari Dharnawati untuk diserahkan kepada menteri sebagai pinjaman tunjangan hari raya.

Quote:
SUMBER


Reply With Quote
  #2  
Old 22nd February 2012
lolodokpisan's Avatar
lolodokpisan lolodokpisan is offline
Moderator
 
Join Date: Jul 2011
Location: Sukabumi
Posts: 2,168
Rep Power: 30
lolodokpisan is very very important personlolodokpisan is very very important personlolodokpisan is very very important personlolodokpisan is very very important personlolodokpisan is very very important personlolodokpisan is very very important personlolodokpisan is very very important personlolodokpisan is very very important personlolodokpisan is very very important personlolodokpisan is very very important personlolodokpisan is very very important person
Default

kadang - kadang pejabata itu suka
ada penyakit lupa dadakan...
Reply With Quote
  #3  
Old 22nd February 2012
GeorgyZhukov's Avatar
GeorgyZhukov GeorgyZhukov is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jan 2012
Location: Fort Alamut
Posts: 557
Rep Power: 15
GeorgyZhukov memiliki reputasi yang sangat baikGeorgyZhukov memiliki reputasi yang sangat baikGeorgyZhukov memiliki reputasi yang sangat baikGeorgyZhukov memiliki reputasi yang sangat baikGeorgyZhukov memiliki reputasi yang sangat baik
Default

yah bgitulah ndan hehehe, masih dugaan juga sih ehehe
Reply With Quote
  #4  
Old 26th February 2012
piaupiauceriwis piaupiauceriwis is offline
Member
 
Join Date: Jun 2011
Posts: 95
Rep Power: 0
piaupiauceriwis mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by k1m8ut5 View Post
Hot trit kok sepi ya?
bantu sundul aja dehh..
visit my blog

mungkin pada takut kena diTUNTUT
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:16 PM.


no new posts