Diisukan Sengaja Hancurkan Demokrat, Nazaruddin Mengaku Justru Cinta Berat
LENSAINDONESIA.COM: Pagi ini, sidang kasus heboh �Wisma Atlet� dengan terdakwa Nazaruddin kembali digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta. Sebelum sidang dimulai, lagi-lagi �Nazaruddin �menyanyi� di luar sidang. Kini, bahkan dia mengancam Ketua Umum DPP Demokrat Anas Urbaningrum akan membongkar semua yang diketahui sejak perkenalannya tahun 2006.
�Silakan tanya sopir Anas. Saya tahu banyak tentang Anas. Tidak hanya tentang keterlibatannya di kasus Wisma Atlet. Saya akan membongkar kasus-kasus lain�, kata Nazar, menyampaikan ancamannnya bila Anas tidak mengakui seperti yang selama ini pernah dia sampaikan tentang dugaan keterlibatan Anas di kasus Wisma Atlet.
Nazaruddin datang ke persidangan didampingi pengacaranya Parris Hutepea. Saat memasuki kantor Tipikor, dia terlihat sangat ceria dan bersemangat. Karena itu, begitu dicegat wartawan sebelum memasuki ruang persidangan, Nazar langsung menanggapi penuh antusias.
Nazaruddin saat �menyanyi� ini pun kembali menyerang Angelina Sondakh. �Kalau KPK fair menanggapi kasus ini, sebenarnya yang tertangkap bukan saya. Tapi Bu Angelina Sondakh. Soal ini sebenarnya sudah klir di Partai Demokrat,� kata Nazar sambil menegaskan apa yang selama ini dituduhkan kepadanya dianggapnya rekayasa.
Sementara itu, serangan gencar Nazaruddin ini muncul rumor bahwa Nazar sudah disusupi kepentingan politik lawan Demokrat, untuk menghancuran citra Demokratr. Sehingga, dia terus menyanyi membongkar aib Demokrat.
Nazaruddin ketika ditanya soal apakah masih cinta Demokrat, ia menjawab tegas masih mencintai berat partai yang pernah melibatkannya sebagai Bendahara Umum ini. �Kasus ini menimpa Anas bukan atas nama partai, tapi atas nama Anas perseorangan,� kilah Nazar
Selanjutnya, Nazar juga menegaskan, �Kalau Anas terlibat bukan berarti kiamat untuk partai Demokrat,� katanya. hairul/LI04
SUMBER