Jenis Film : Drama
Produser : Shanty Harmayn, Salman Aristo, Kemal Arsjad
Produksi : SBO FILMS
Sutradara : Rudi Soedjarwo T R A I L E R
Quote:
Masih begitu terasa semangat "Garuda Dadaku" sehabis Sea Games di Indonesia kemarin, walaupun akhir tim Garuda Muda harus mengakui keunggulan Tim Harimau Malaya dalam adu penalti... Seakan tidak mau tertinggal dengan euforia sepakbola dalam negeri, Rudi Soedjarwo melayar lebarkan kelanjutan dari film Garuda di dadaku (2009), yaitu Garuda di dadaku 2 (2011).
Dalam film ini, Bayu ( Emir Mahira) masih melanjutkan perjuangan meraih mimpinya, setelah berhasil masuk ke tim nasional U-13, kini Bayu telah berhasil untuk menjadi kapten di kesebelasan Garuda Muda U-13. Menjadi seorang kapten tidak membuat segala perjuangan Bayu menjadi mudah, kekalahan timnya dari tim Jepang di pertandingan persahabatan serta serangkaian kekalahan lainnya, membuat embuat kredibilitas Bayu sebagai kapten dan penyerang diragukan.
Permasalahan tidak hanya terjadi pada Bayu, melainkan juga kepada Pak Harris ( Dorman Borisman ), pelatih timnas U-13 pun harus rela diganti secara sepihak oleh pengurus institusi sepak bola. Pak Harris kemudian diganti dengan pelatih yang masih muda, Wisnu ( Rio Dewanto), yabng menerapkan sistem latihan baru yang mengedepanan fisik dan disiplin tinggi.
Terlepas dari masalahnya di tim nasional, ternyata Bayu juga mengalami masalah di sekola dimana Masalah Bayu nilai pelajarannya merosot tajam, dimana hal ini membuat sang Ibu, Wahyuni ( Maudy Kusnaedi), menegur Bayu. Tidak sampai disitu kehadiran seseorang lelaki di kehidupan Ibunya, membuat konflik tersendiri antara Bayu dan sang Ibu. .
Konflik yang dihadapi Bayu tidak hanya sampai di situ. Sang jagoan kecil kita pun terlibat konflik dengan sahabat dekatnya selama ini, Heri ( Aldo Tansani). Si jenius penganalisa berkursi roda ini terkesan mengidolakan pemain pendatang baru, Yusuf ( Muhammad Ali), seorang striker yang memiliki kemampuan dan penampilan ala Christiano Ronaldo. Pesona Yusuf membius semua orang termasuk Heri. Bayu pun merasa ditinggalkan saat dirinya menghadapi tekanan batin.
Namun dibalik semua masalah selalu ada titik terang, Bayu mendapatkan inspirasi baru bernama Anya ( Monica Sayangbati)m yang berhasil membangkitkan semangat Bayu, bahwa perjuangannya belum berakhir. Mampukah Bayu mengatasi masalah yang ada dan bangkit menjadi "Sang Garuda Muda"? Lihat filmnya di bioskop - bioskop kesayangan anda.