Mungkin ini yang disebut nama pembawa sial. Sebuah pameran bertajuk "Pencurian Barang Antik di Israel" bermaksud "memestakan" barang-barang antik yang berhasil diselamatkan dari para pencuri.Sialnya, barang-barang itu, termasuk sebuah cincin perak yang pernah dikenakan Alexander Agung, justru dirampok pada pameran tersebut. Penyelenggara tampaknya telah tepat memilih nama.
Rabu lalu, para perampok memasuki sebuah museum di Ashdod. Di museum itu terdapat ratusan artefak yang berhasil diselamatkan dari pasar gelap. Para perampok masuk ke dalam museum dan mengambil beberapa barang berharga, termasuk sebuah cincin perak milik Alexander Agung.
Harian
Haaretz sebagaimana dikutip
Telegraph, Jumat (22/1/2010), mengatakan, para perampok juga mengambil sebuah koin perak tua dan sejumlah benda hasil galian arkeologis termasuk sebuah tombak perunggu, sepasang anting emas, sejumlah tembikar, dan koin dari zaman Helenistik.
Pameran di Korin Maman Museum di kota pantai di Ashdod itu diselenggarakan untuk mendidik publik Israel tentang upaya mengadang pencurian barang-barang antik.