Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Kristen

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 6th December 2011
ChandraDewi's Avatar
ChandraDewi ChandraDewi is offline
Moderator
 
Join Date: May 2011
Posts: 10,993
Rep Power: 667
ChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis Prophet
Default Renungan 6-Dec-2011

Quote:
Bebas dari Rasa Marah

Quote:
Baca: Mazmur 37:1-11
Jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.
�Mazmur 37:8
Tidakkah Anda terusik melihat besarnya perhatian yang diberikan di tengah dunia masa kini kepada orang-orang yang mendukung hal-hal yang tidak benar? Mungkin termasuk di antara mereka adalah para bintang hiburan yang menjadi pusat perhatian sementara mereka mendukung gaya hidup amoral melalui musik, film, atau acara yang mereka bawakan. Bisa jadi mereka adalah para pemimpin yang terang-terangan menghina standar hidup yang benar.

Mudah bagi kita untuk menjadi marah dan berputus asa menghadapi hal ini, tetapi Mazmur 37 menyarankan suatu tanggapan yang lebih baik. Dengarkan nasihat bijaksana dari Daud: �Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang� (ay.1).

Meski kita memang dipanggil sebagai �garam dan terang� (Mat. 5:13-14) di tengah dunia yang hambar dan gelap ini�berupaya menentang dosa dengan memancarkan terang Yesus di mana pun kita berada�kita tidak dapat membiarkan hal-hal negatif menyebabkan kita hidup dalam amarah dan panas hati (Mzm. 37:8). Sebaliknya, kita harus bersandar kepada Allah untuk menuntaskan nasib orang-orang yang berbuat jahat: �Mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau� (ay.2). Lebih dari itu, kita perlu bersikap seperti Daud: (1) Percaya pada Tuhan dan melakukan yang baik. (2) Berlaku setia. (3) Bergembira karena Tuhan. (4) Serahkan hidup kepada Tuhan. (5) Berdiam diri di hadapan Tuhan (ay.3-7).

Mungkin kita tidak tahan menyaksikan dan mendengarkan kejahatan di sekitar kita, tetapi ingatlah: Allah memegang kendali. Percayalah pada-Nya untuk melakukan apa yang benar. Dan jangan marah. �JDB

Ketika tragedi, luka hati, dan kepedihan melanda,
Ketika kejahatan seolah telah mengalahkan kebenaran,
Pusatkanlah hati kita pada kasih Bapa yang agung,
Dia akan berikan harapan di kegelapan yang mencekam. �D. De Haan

Jangan putus asa terhadap kejahatan, Allah yang akan menuntaskannya.
Sumber: RBCIndonesia.org

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:13 AM.


no new posts