Mengapa Busyro & Bambang Tak Terpilih Ketua KPK?
Terpilihnya Abraham Samad (AS) sebagai Ketua KPK periode 2011-2015, masih menyisahkan tanda tanya. Apalagi di antara empat pimpinan lainnya, Abraham termasuk yang kurang berpengalaman.
Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Ahmad Basarah menjelaskan mengapa Komisi III DPR lebih memilih Abraham menjadi Ketua KPK dibandingkan Busyro Muqoddas, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain.
"Pak Busyro sebagai Ketua KPK telah masuk dalam perangkap gerakan antipartai dengan berbagai pernyataannya di publik yang sering menyerang eksistensi parpol," katanya kepada INILAH.COM, Senin (5/12/2011).
Sikap Busyro itu dinilai mematikan demokrasi. Sebab, membangun sentimen publik yang mengakibatkan masyarakat anti terhadap partai politik. "Kritiknya tidak lagi membangun dan konstruktif tapi sudah mengarah pembunuhan karakter parpol-parpol di Indonesia. Sikap tersebut sama dengan sikap antidemokrasi," jelasnya.
Sementara itu, terkait nama lain yang paling dijagokan, Bambang Widjojanto, dia menilai pribadi Bambang sudah menjadi ketua. Tanpa harus menjadi ketua, Bambang dianggap sudah mampu memimpin. "Tanpa jadi Ketua KPK pun dia tetap seorang pemimpin,"
yang kepilih anak kolong dan nasip korupsi di Indonesia ada di tangan anak kolong :toast