Foto-foto Pemenang Penghargaan

[yudho1]

Spoiler for foto 1:






Baylee Almon (1995)

Foto ini memenangkan Pulitzer Almon'a. Seorang petugas pemadam bernama Chris Fields menggendong bayi yang akan mati.














Spoiler for foto 2:






Erwitte Elliott (1950)

Foto ini diambil untuk mengungkapkan ukuran kuadrat rasisme. Bahkan dengan air minum mancur hitam dan putih yang terpisah.














Spoiler for foto 3:






Charles C. Ebbets (1932)

Charles C. Ebbets tarafından 29 Eyl�l 1932 yılında, bu g�n General Electric Binası olarak bilinen Rockefeller Merkezi'nde �ekilen bu fotoğraf 2 Ekim pazar g�n� New York Herald Tribune'de yayınlandı. Pada September 29, 1932 oleh Ebbets, hari-hari ini dikenal sebagai General Electric Building di Rockefeller Center, foto ini diambil Oktober 2 New York Herald Tribune diterbitkan pada hari Minggu.














Spoiler for foto 4:






Jamil ad-Durra

Jamil ad-Durra, Palestina mengabadikan foto ini dalam upaya untuk melestarikan semua intensitas pertempuran diungkapkan. Dalam foto ini diambil di wilayah Gaza sebagai simbol mengalami penderitaan.














Spoiler for foto 5:






Balilty Oded (2007)

Evakuasi paksa pemukiman di Tepi Barat, seorang wanita Israel, Foto ini �d�lene dianugerahi Pulitzer.














Spoiler for foto 5:






Balilty Oded (2007)

Evakuasi paksa pemukiman di Tepi Barat, seorang wanita Israel, Foto ini dianugerahi Pulitzer.














Spoiler for foto 6:






Murray Becker (1941)

Ukraina, pasukan Jerman menyerang penduduk Yahudi di wilayah BAP Yar melenyapkan mereka semua, yang dikenal sebagai daerah itu dilaksanakan. Bu kare o d�nemde Alman ordusunda g�rev yapan bir asker tarafından �ekildi. Persegi ini pada waktu itu oleh seorang tentara yang bertugas di tentara Jerman mundur.














Spoiler for foto 7:






Helmuth Pirath (1956)

Selama Perang Dunia Kedua, tahanan yang diambil oleh Uni Soviet satu tahun kemudian dengan putrinya untuk memenuhi Pirath'a Jerman memenangkan Hadiah Pulitzer.














Spoiler for foto 8:






Yasushi (1960) Nagao, Jepang

12 Januari 1960. mahasiswa sayap kanan, pemimpin Partai Sosialis Jepang Asanuma'yı beberapa milidetik sebelum membunuh.














Spoiler for foto 9:






Kyoichi Sawada (1965) Jepang

Ibu dan anak-anak di Vietnam selatan, Amerika Serikat sedang mencoba untuk menyeberangi sungai untuk melarikan diri dari bom.














Spoiler for foto 10:






Stanley Forman, USA (1975)

Dua orang anak gadis di Boston terjun dari apartemennya karena bangunan itu mulai runtuh.














Spoiler for foto 11:






Robin Moyer, USA (1982)

Palestina dibunuh di kamp pengungsi Beirut. Fotografer Amerika Moyer, mencium aroma tak tertahankan ketika mencoba untuk mengambil foto ini.Ia tidak pernah pergi ke sidang pengadilan terhadap para pembunuh ini














Spoiler for foto 12:






Anthony Suau, USA (1987)

Seorang ibu di Korea Selatan, telah bergabung dengan dugaan korupsi dalam pemilihan presiden ditahan di demonstrasi dan meminta maaf karena anaknya untuk pengampunan.














Spoiler for foto 13:






Anthony Suau, USA (1987)

Pemenang hadiah Pulitzer foto lagi. Uni Emirat Arab telah mendirikan kamp di Albania. Bayi ini diberikan melalui kawat berduri kepada kakek neneknya.














Spoiler for foto 14:






Oerlemans Jeroen, Belanda (Tahun?)

Serangan Israel terhadap warga sipil yang mengakibatkan kematian pada bayi. Warga mengarak mayat bayi itu dan menunjukkan pada wartawan.













Semoga ga repost.

Mohon bantuan agan-agan yang baik untuk melempar saiah melon.