FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
mass2 miss2 saya mau share lagi nih
![]() Hasrat positif terhadap pasangan, tidak berupa pemaksaan, melainkan dorongan dan motivasi. ![]() VIVAnews - Setiap orang, baik pria maupun wanita pasti memiliki seabrek kriteria dalam memilih pasangan impiannya. Bahkan, saat sudah mendapatkan pasangan pun, banyak orang yang ingin agar pasangannya dapat menjadi sosok yang ia idamkan. Namun, mengubah tabiat seseorang dewasa memang sulit. Banyak yang menganggap bahwa mengharapkan perubahan dari sifat pasangan, adalah mustahil dan kurang baik. Apalagi, orang dewasa yang tak mau berubah, biasanya akan berlindung di balik sebuah kata-kata klise: "Mencintai seseorang, artinya menerima segala kekurangan orang tersebut." Tapi jangan putus asa. Apalagi bila yang Anda inginkan terhadap pasangan adalah hal yang positif. Tim peneliti dari University of London, Inggris, menemukan sebuah fenomena yang disebut "The Michelangelo Phenomenon." Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Current Directions, Psychological Science itu membuktikan bahwa pria ataupun wanita tetap bisa mengubah pasangannya menjadi sosok ideal, sesuai kriteria yang ia inginkan Seperti dikutip dari YourTango.com, penelitian menemukan bahwa afirmasi atau hasrat positif yang berada di bawah alam sadar kita terhadap pasangan, bisa menjadi "kekuatan". Kekuatan yang juga tidak disadari itulah yang bisa mengubah pasangan. Yang penting untuk diketahui, "kekuatan" itu bukan berupa sikap pemaksaan terhadap pasangan untuk berubah. Tetapi, bentuknya lebih seperti pemberian dorongan dan motivasi untuk membuat pasangan menjadi semakin baik. Jika Anda memiliki keinginan untuk mengubah pasangan ke arah yang lebih baik, teruslah memberikan dorongan motivasi padanya. Karena, perubahan sikap yang lebih baik, nantinya tidak hanya berdampak positif bagi Anda saja, melainkan juga bagi pasangan Anda sendiri, keluarga dan orang-orang disekitarnya. Jadi, jangan berhenti untuk berharap dan memiliki obsesi yang baik untuk pasangan Anda. Tentunya, bila ingin pasangan Anda berubah, Anda pun harus terus berubah untuk memperbaiki diri sendiri. � VIVAnews berkenan melonnya :blink: |
#2
|
||||
|
||||
![]()
baca dulu :good:
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
berminat nih ane gaan eh mass maksudnya
![]() ![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
yah intinya emang kudu dimulai dari diri sendiri ya...
|
#5
|
||||
|
||||
![]()
susah bgt ndan dah dicoba, tpi dia mau coba^^
|
#6
|
||||
|
||||
![]()
menerima apa adanya ajh ndan ane^^
|
#7
|
||||
|
||||
![]()
wahhh..gue setuju ndan.demi kebaikan bersama..
![]() |
#8
|
|||
|
|||
![]()
nice info
![]() |
#9
|
|||
|
|||
![]()
mantap juga ni ndan
|
#10
|
|||
|
|||
![]()
nice inpoh ndan..
![]() |
![]() |
|
|