FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Mobil Wadah berkumpulnya pecinta, hobby, pemilik Mobil. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Jakarta - Saat ini sudah banyak produsen mobil yang mulai mendesain mobilnya dengan teknologi mesin yang mempunyai tingkat konsumsi BBM yang sangat efisien.
Dengan kemajuan teknologi kini mobil sudah bisa dijalankan dengan putaran mesin yang rendah. Putaran mesin yang rendah tentu akan menghemat konsumsi bahan bakar dan emisinya sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan. Namun, teknologi mesin yang irit BBM tersebut bukan satu-satunya aspek yang bisa menjamin biaya bahan bakar dapat dikurangi. Hal lain yang lebih penting tentunya karakter pengemudi atau perilaku berkendara. Bagaimana biar bisa mengirit BBM? Mesin dengan bahan bakar bensin rata-rata bekerja optimal di putaran 2.000-2.500 rpm (torsi optimal). Untuk mendapatkan torsi yang optimal maka pada saat perpindahan gigi aturlah perpindahan gigi pada putaran mesin antara 2.000-2.500 rpm saja. Jika perpindahan gigi dilakukan di atas angka itu, dapat menyebabkan BBM terbuang cepat. Sedang jika berpindah gigi terlalu rendah dapat menyebabkan mesin kehilangan torsi sehingga butuh injakan gas yang lebih dalam sehingga boros BBM. Jadi intinya, pengemudi harus melakukan perpindahan gigi sesegera mungkin saat mencapai putaran mesin 2.000-2.500 rpm. Karena itu cobalah melaju sekonstan mungkin dan selalu injak gas dengan lembut, jangan lupa hindari akselerasi dan pengereman berlebihan. Selamat berkendara. *source* |
![]() |
|
|