Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Travel, Wisata, Liburan > Domestik

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 28th June 2011
strain's Avatar
strain strain is offline
Newbie
 
Join Date: May 2011
Posts: 23
Rep Power: 0
strain memiliki reputasi yang sangat baikstrain memiliki reputasi yang sangat baikstrain memiliki reputasi yang sangat baikstrain memiliki reputasi yang sangat baikstrain memiliki reputasi yang sangat baik
Arrow Bernostalgia dengan Kereta Uap di Solo

Quote:


Spoiler for Kereta uap:
KERETA uap kini sudah sangat sulit ditemukan. Tapi, bagi yang ingin merasakan kereta ini masih bisa menikmatinya di Kota Solo.

Pengaktifan transportasi tradisional ini dilakukan Asih Tour sejak tiga bulan ini. Hal itu diungkapkan pendiri sekaligus pemilik Asih Tour, KRAT Djuritno Yudohadinagoro, saat dihubungi Okezone, Selasa, (21/6/2011).

Djuritno bercerita, kereta uap pertama kali dioperasikan pada masa penjajahan Belanda di jalur Kemijen dan Tanggung, Jawa Tengah pada tanggal 17 Juni 1864 (Lee 2003). Jarak antara Kemijen dan Tanggung hanya 26 km, namun jalur tersebut kemudian berkembang menjadi jalur rel yang menghubungkan Semarang, Solo, dan Yogyakarta. Sejak saat itulah kereta uap turut mewarnai dan menjadi saksi sejarah dinamika kehidupan di Pulau Jawa dan Sumatra sampai sekitar tahun 80an. Dalam perkembangannya, Kereta Uap sudah jarang digunakan menjadi alat transportasi untuk melayani masyarakat.

Keberadaan Kereta Uap di Solo juga sudah cukup lama. Akan tetapi, kini Djuritno dengan program Old Steam Train Tour kembali mengaktifkan transportasi tradisional ini untuk para wisatawan mancanegara.

Old Steam Train Tour memiliki konsep wisata berkeliling ketempat yang mempunyai nilai sejarah Solo, wisatawan akan diajak keliling ke kampung batik di Lawean, Loji Gandrung Rumah Walikota, Museum Radya Pustaka, Museum Batik Danar Hadi, Pusat Grosir Solo dan Gladag Busana Trade Center.

�Kami menawarkan sensasi yang berbeda dengan mengelilingi kota Solo dengan menggunakan kereta uap di tengah kota Solo,� kata Djuritno.

Untuk wisata ini, Asih Tour menyediakan dua macam kereta Andong. Pertama, Green Jaladhara Old Train Voyage dan Golden Jaladhara Old Train Voyage. Green Jaladhara Old Train Voyage memuat minimal 50 orang penumpang dengan tarif USD29 atau Rp249 ribu.

Sedangkan untuk Golden Jaladhara Old Train Voyage, juga dengan minimal 50 penumpang dengan tarif USD32 atau Rp274 ribu.

Green Jaladhara Old Train Voyage dan Golden Jaladhara Old Train Voyage memiliki perbedaan. Kedua paket itu akan memberikan sensasi berbeda dalam memikmati nuansa Solo dengan kereta uap.



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:21 PM.


no new posts