FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
||||
|
||||
![]() Temu Orang Muda Lintas Agama Kabupaten Banyuwangi ![]() Hanya satu kata �LUAR BIASA� , itulah yang meluncur dari teman-teman lintas agama pada pertemuan perdana Orang Muda Lintas Agama di Kabupaten Banyuwangi pada hari Minggu, 16 Oktober 2011 bertempat di aula Pastoran Paroki Kristus Raja Genteng. Acara yang digagas oleh rekan-rekan OMK Paroki Maria Ratu Damai dengan rekan-rekan OMK Paroki Kristus Raja Genteng untuk mengadakan acara Pertemuan Orang Muda Lintas Agama disambut dengan antusias. Pertemuan ini merupakan pertemuan perdana dalam rangka menjalin Hubungan Lintas Agama dan segmennya adalah Kaum Muda dan dihadiri oleh kurang lebih 30 orang. Acara ini memang sudah menjadi agenda Program dari OMK Paroki Maria Ratu Damai Banyuwangi yang juga dituangkan pada waktu acara Pelatihan TFT (Training For Trainers) dari Komkep KWI beberapa waktu yang lalu. Rekan-rekan OMK Banyuwangi memberanikan diri untuk membuka jariangan dengan saudara-saudara lintas agama. Dengan bermodal dari beberapa teman yang memang sudah kenal berlanjut dengan bersms ria lalu terjadilah pertemuan ini. Makan dari pertemuan ini sungguh dapat dirasakan oleh semua yang hadir pada pertemuan itu, walaupun pertemuan itu belum menunjukkan representatif dari ke-5 agama (karena yang hadir hanya perwakilan dari agama Katolik, Islam dan Hindu), namun semangat persatuan, kekeluargaan dan keterbukaan sangat terasa sekali. Mulai dari yang berbaju muslim, berjilbab, mulai dari yang malu-malu, cuek-cuek, takut-takut akhirnya semua menjadi �cair� dan �mengalir� seperti sudah lama saling kenal. Dalam acara ini dihadiri juga oleh perwakilan dari Dewan Pastoral Paroki Kristus Raja Genteng dan juga sudah mendapat restu dari Romo Deken (Dekenat Blambangan) yaitu Rm. Damianus Fajar Tedjosukarno, Pr selaku juga Romo Paroki Maria Ratu Damai Banyuwangi. Isi dari pertemuan ini yang pertama adalah kita memperkenalkan nama dan alamat rumah masing-masing, lalu sharing mengenai harapan akan pertemuan ini. Pada intinya mereka yang hadir menginginkan adanya suatu wadah atau semacam paguyuban yang nantinya dapat menjadi tempat rujukan untuk kaum muda lintas agama dalam rangka tukar-menukar informasi baik itu mengenai pekerjaan, kondisi perekonomian, kondisi sekolah, kondisi kuliah, dll. Namun ada juga beberapa pendapat yang mengemukakan bahwasanya sebelum membentuk suatu wadah atau paguyuban harus didasari oleh komitmen dan kebersamaan yang kuat sehingga diharapkan wadah atau paguyuban ini dapat langgeng dan dapat saling menguatkan. Dalam pertemuan itu pula direncanakan akan dilanjutkan pada pertemuan di bulan Nopember 2011 dan yang menjadi tuan rumah adalah Orang Muda dari agama Hindu dengan mengambil tempat di Pura Agung Muncar, dan semua punya keinginan yang kuat agar supaya minimal 1 bulan sekali akan ada pertemuan semacam ini lagi dengan tempat/lokasi bergantian. Akhirnya semua dapat berjalan dengan lancar dan jariangan sudah mulai terbentuk, semoga dalam pertemuan-pertemuan yang akan datang pesertanya bisa semakin meningkat. �OMK Tanpa Perbuatan Pada Hakekatnya Adalah Mati� Andreas � Banyuwangi
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
serem yah hasil kesimpulan nya om
![]() sesuatu tanpa tindakan nyata adalah basi ![]() |
![]() |
|
|