Rel Kereta Cepat Beijing-Shanghai Siap Pakai

**blueparadise**

Pemerintah China mengungkapkan jalur kereta berkecepatan tinggi yang menghubungkan Beijing dan Shanghai segera diresmikan akhir Juni 2011. Jalur ini merupakan bagian dari proyek ambisius China untuk membangun rel sepanjang lebih dari 13.000 km di penjuru negeri pada tahun ini.

Demikian yang disampaikan Hu Yadong, Wakil Menteri Urusan Perkeretaapian China, sebagaimana dilansir kantor berita Associated Press.

Waktu tempuh paling cepat untuk jarak 1318 kilometer akan menjadi lima jam atau separuh waktu biasa. Sementara waktu tempuh paling lama akan di bawah delapan jam, tambah Hu dalam pernyataan di laman Kementerian Urusan Transportasi Kereta.

Uji coba kereta telah dilakukan pada 11 Mei. Pembukaan secara formalnya, secara kebetulan berbarengan dengan perayaan 90 tahun berdirinya Partai Komunis pada 1 Juli nanti.

"Dengan bangga, kami menyatakan bahwa jalur kereta api cepat ini adalah proyek penanda independen milik China!" kata Hu. Dia menyatakan bahwa kereta ini didesain untuk keamanan dan keselamatan.

Kecepatan operasional kereta yang awalnya direncanakan 350 kilometer per jam, akhirnya dipersingkat dari 300 kilometer per jam setelah keamanannya sempat dipertanyakan. China akan melanjutkan untuk mengoperasikan 136 kereta untuk menghubungkan dua kota tersebut, ungkap Hu.

Secara keseluruhan, China bertujuan membangun jalur kereta sepanjang 13000 kilometer pada akhir tahun ini, dan diharapkan dapat menjadi dua kali lipatnya pada 2020.

Harga karcis kereta yang menghubungkan dua kota utama di Negeri Tembok Besar itu akan berkisar dari Rp. 540.000 hingga Rp. 2,1 juta, tergantung dari jenis kelas dan kecepatan kereta.

Saat ini harga karcis kereta berkisar dari Rp. 236000 untuk tempat duduk biasa di kereta paling lambat, hingga Rp. 963000 untuk kereta dengan tempat tidur di kereta tercepat.

Sumber : vivanews

Terkait: