
8th September 2011
|
 |
Ceriwis VIP
|
|
Join Date: Mar 2011
Posts: 15,788
Rep Power: 92
|
|
Ditemui ACT di Karawang, Aisha Wardhana Sehat
Quote:
Jakarta - Simpang siur keberadaan Aisha Wardhana terjawab sudah. Aksi Cepat Tanggap (ACT) berhasil bertemu dengan perempuan yang sempat dikabarkan diculik dan ditembak di Somalia itu di Karawang, Jawa Barat pada Rabu (7/9/2011) malam. Aisha dalam kondisi sehat.
Presiden ACT Ahyudin saat dihubungi detikcom, Kamis (8/9/2011) menyatakan bahwa pertemuan ACT dengan Aisha Wardhana malam tadi berlangsung sekitar 1 jam. Tim ACT yang menemui Aisha berjumlah sekitar 6 orang, antara lain Ahyudin Syuhelmaidi Syukur (Vice President Partnership and Communication), dan Sugih Hartanto (Communication Manager ACT).
Menurut Ahyudin, pertemuan antara ACT dengan Aisha tidak menemui kendala apa pun. Tim ACT dan Aisha yang tinggal di Perumahan Griya Resinda Cluster, Karawang, janjian bertemu di depan perumahan tersebut pada pukul 21.00 WIB. Tim ACT yang mengendarai mobil Toyota Innova bergerak dari Jakarta sekitar pukul 20.30 WIB.
Setelah terlebih dahulu menunggu di tepi jalan persis di depan perumahan Griya Resinda Cluster, Aisha yang datang seorang diri, akhirnya bergabung bersama 6 orang dari ACT di dalam mobil. "Aisha terlihat sehat dan ramah menyapa kami," kata Ahyudin.
Pertemuan tidak berlangsung di rumah Aisha. Namun, pertemuan digelar di sebuah rumah makan di Perumnas Teluk Jambe Timur, sekitar 1 KM dari kompleks perumahan Aisha. Dalam pertemuan itu, Aisha menjelaskan kisah perjalanan ke Somalia dan bagaimana dia kemudian diculik sebelum sampai di Somalia.
Pertemuan tersebut, kata Ahyudin, berlangsung santai. Pihak ACT juga menanyakan sejumlah hal terkait isu-isu yang berkembang terkait pengakuan Aisha ke Somalia dan penculikannya oleh kelompok bersenjata, sampai akhirnya dia bisa kembali ke Indonesia.
Sebelumnya diberitakan kisah pengakuan Aisha ke Somalia dan diculik kelompok bersenjata penuh misteri. Banyak kejanggalan yang muncul atas pengakuan-pengakuan Aisha, termasuk bagaimana dia mengaku diculik, kemudian berada di Johannesburg, dan tak lama kemudian berada di Qatar.
Akhirnya, kisah Aisha diragukan kebenarannya. Aisha dianggap hanya merekayasa cerita. Apalagi tidak ada bukti-bukti valid yang memperlihatkan bahwa Aisha telah meninggalkan Indonesia pada Agustus 2011.
Jati diri Aisha juga kemudian sedikit-sedikit terkuak. Aisha ternyata bernama asli Caroline Ruhning Tyassasanti. Namun, masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang mengelilingi perempuan yang mengaku sebagai dokter lulusan Jepang itu. Apakah benar dia dokter?
|
Source
|