
7th September 2011
|
 |
Ceriwis VIP
|
|
Join Date: Mar 2011
Posts: 15,788
Rep Power: 92
|
|
Kecanduan Obat Nyeri Akibat Penyakit Ereksi yang Berjam-jam
Foto: Thinkstock
Quote:
New York, Pada kebanyakan orang, obat-obat pereda nyeri tidak memicu kecanduan. Namun bagi seorang pria penderita priapism atau ereksi yang terlalu keras, pereda nyeri jadi makanan sehari-hari sehingga jadi kecanduan meski sebenarnya sudah sembuh.
David Miller, pria 30 tahun asal New York mengalami priapism atau ereksi yang berlebihan. Selain terlalu keras, durasi ereksinya seringkali tidak masuk akal karena alat kelaminnya bisa tetap tegang hingga berjam-jam sejak menerima rangsang seksual.
"Anak saya punya penyakit langka yakni priapism, yang artinya dia bisa mengalami ereksi selama 5-6 jam dan itu sangat menyakitkan," ungkap Tommy Miller (57 tahun), ayah David seperti dikutip dari News.com.au, Sabtu (3/9/2011).
Tommy menambahkan, kondisi ini dialami David sejak masih remaja dan masih sering kambuh hingga sekarang. Menurut dokter, gangguan ereksi yang berlebihan tersebut dipicu oleh kekurangan hormon tertentu yang berhubungan dengan rangsang seksual.
Kondisi ini menyebabkan sakit yang luar biasa setiap kali David mengalami ereksi dan hanya bisa diatasi dengan obat yang diresepkan oleh dokternya. Obat yang dipakai David adalah oxycodone, sejenis pereda nyeri yang termasuk dalam golongan narkotika.
Seperti narkotika pada umumnya, salah satu efek samping obat ini adalah menyebabkan kecanduan. Karena David mengonsumsi obat ini hampir setiap hari saat masih remaja, kini iapun merasakan efek samping tersebut dan seperti tidak bisa hidup tanpa obat.
Sayangnya David tidak punya cukup uang untuk membeli obat yang sebenarnya saat ini sudah tidak terlalu dibutuhkannya. Namun karena saraf otaknya sudah terporgram untuk selalu merasa butuh meminum oxycodone, iapun melakukan segala cara untuk mendapatkan uang.
Terakhir, ia berusaha merampok rumah Tommy, ayahnya sendiri di Manhattan dengan menodongkan pisau. Drama perampokan yang terjadi sekitar bulan Agustus 2011 tersebut tidak berlangsung lama karena Tommy segera menghubungi polisi dan akhirnya David dijebloskan ke penjara.
Priapism sendiri merupakan gangguan ereksi yang namanya diambil dari nama dewa kesuburan dalam mitologi Yunani, Priapus. Sesuai penggambaran Priapus yang punya kemaluan besar dan selalu dalam kondisi ereksi, penderita priapism juga memiliki penis yang selalu tegang pada saat-saat yang tak terduga sekalipun tidak ada hasrat dan rangsangan seksual.
Kondisi ini sering dipicu oleh overdosis obat-obat perangsang seperti viagra (sildenafril). Bisa juga dipicu oleh cedera sumsum tulang belakang, lalu menyebabkan aliran darah terkonsentrasi di suatu organ salah satunya alat kelamin yang secara anatomis letaknya cukup rendah untuk dialiri darah.
|
Source
|