FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Jakarta - Kurang dari sepekan, terjadi dua kecelakaan maut di Km 93-97 tol Cipularang. Berbagai faktor bisa jadi penyebab insiden ini, namun antisipasi dari pihak pengelola jalan tetap perlu. Salah satunya dengan membuat rumble strip.
Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Danang Parikesit mengatakan, rumble strip adalah garis-garis di jalan yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan sesuai standar. Cara ini efektif untuk mencegah kecelakaan yang timbul karena pengemudi kurang disiplin mengikuti lajur. "Saya kira yang menjadi persoalan penting, memasang rumble strip untuk mengurangi kecepatan di wilayah kritis dan fatalitas risiko," kata Danang saat berbincang dengan detikcom, Rabu (7/9/2011). "Jadi membatasi supaya kecepatan dikurangi dalam level yang diterima," sambungnya. Bagaimana dengan rambu tertentu seperti tengkorak atau monumen bangkai mobil yang pernah kecelakaan? Danang menilai peringatan semacam itu bagus-bagus saja. Namun, dia juga mengingatkan, terlalu banyak rambu justru bisa mengalihkan perhatian pengemudi. "Itu (rambu tengkorak dan monumen) bagus-bagus saja. Tapi kalau kita lihat yang kita hindari terlalu banyak rambu, jumlah rambu harus diperhatikan. Tapi physical feeling seperti menggunakan rumble strip, bisa menyegarkan yang ngantuk," ucapnya. Pagi tadi, terjadi sebuah kecelakaan di Tol Cipularang KM 93. Sebuah mobil travel menabrak truk di bagian belakang hingga menyebabkan enam penumpangnya tewas. Empat hari sebelumnya, terjadi kecelakaan di Km 97 yang melibatkan artis Saipul Jamil. Sang istri Virginia Anggreini tewas dalam insiden maut tersebut. sumber |
#2
|
|||
|
|||
![]()
bener tu pendapatnya ndan
sebaiknya emang dgunakan pita penggaduh (rumble strip) terbukti d bbrp ruas jalan yg uda dpasang dapat mengurangi kecepatan kendaraan PERTAMAX d posting PERTAMAX |
#3
|
||||
|
||||
![]()
Semoga pemberitaan ini memanas bukan karena alm bibinya bang ipul
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
jalur lawan juga agar ditinggikan lagi batas beton nya, biar cahayanya tidak silau
|
#5
|
||||
|
||||
![]()
hmm sepertinya itu solusi jitu juga, di samping itu juga harus di evaluasi lagi di KM yang sering terjadi kecelakaan itu, misal dari pembatas beton yang harus di tinggikan buat menahan cahaya dari arah berlawanan dll
|
#6
|
||||
|
||||
![]()
jgn di kasih rumble strip aja donk, kasih rambu yg lebih banyak, ya bisa itu lampu kelap kelip kuning, rambu2 bendera, scothliht yg banyak, dan yg lebih penting ya petugasnya yg ada disitu.
Rambu2 peringatan di pasang 600 meter sebelum titik2 yg vital dan bahaya. Jgn pasang di titik tepat tikungan mautnya ndan. ![]() |
#7
|
||||
|
||||
![]()
kayanya lampu penerangan
penting jg ![]() |
![]() |
|
|