Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th September 2010
GadoGado's Avatar
GadoGado GadoGado is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Sep 2010
Posts: 13,165
Rep Power: 32
GadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyak
Default Lemak Jenuh Halangi Kerja Kolesterol Baik

Penelitian medis terbaru memperlihatkan bila seseorang mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi bisa berdampak melumpuhkan daya kerja high-density lipoproteins (HDL) atau yang dikenal dengan sebutan "kolesterol baik" untuk menyembuhkan peradangan yang terjadi dalam pembuluh darah yang diperkirakan menjadi faktor kunci dalam berbagai penyakit pembuluh darah.

Lemak jenuh yang tinggi juga dapat menyebabkan ketidakberdayaan dari pembuluh darah untuk bereaksi normal terhadap stres.

"Kebalikannya apabila seseorang mengkonsumsi makanan dengan kadar lemak tak jenuh yang tinggi hal tersebut di atas tidak terjadi terutama terhadap kesehatan yang berkaitan dengan pembuluh darah," Dr. David S. Celermajer dari Pusat Penelitian Penyakit jantung di Sydney, Australia mengatakan kepada pers, Jumat (11/8).

Hasil penemuan tersebut membuka peluang baru untuk menemukan cara atau pola makan yang kadar lemak jenuhnya berbeda yang merupakan faktor utama dalam proses terjadinya artrosclerosis, demikian dikemukan Celermajer dan rekan-rekannya yang memuat hasil penelitiannya di Jurnal Kardiologi Amerika Serikat.

Mereka (para peneliti) menguji dampak dari satu porsi makan dengan komposisi lemak jenuh terhadap kemampuan HDL untuk menghalangi gabungan molekul dengan peradangan yang terjadi di pembuluh darah besar maupun kecil.

Pada dua kejadian yang terpisah 14 orang relawan mengkonsumsi makanan dengan 75 persen lemak tak jenuh dan makanan yang sama namun memiliki kandungan lemak jenuhnya sebesar 89,6 persen.

Mereka menemukan HDL setelah enam jam makan di mana lemak jenuh membuat HDL menjadi kurang efektif dalam menghalangi molekul-molekul yang berkaitan dengan peradangan dibandingkan dengan HDL yang ada enam jam setelah makan makanan yang berkadar lemak tak jenuh yang jauh memiliki efektifitas yang tinggi.

HDL yang ditemukan setelah enam jam makan makanan yang berlemak tak jenuh yang tinggi, jauh lebih efektif dalam menghalangi molekul-molekul yang berkaitan dengan peradangan, dibandingkan dengan HDL yang didapatkan pada saat puasa (tidak makan).

"Mengkonsumsi lemak tak jenuh meningkatkan kerja HDL sedangkan makan makanan berkadar lemak jenuh mengurangi kemampuan anti-peradangan HDL," kata Celemajer menambahkan.

Ia mengakui tim penelitinya agak terkejut menemukan hasil penelitan tersebut.

"Hampir semua orang memfokuskan perhatian pada jumlah kolesterol yang baik. Penelitian tersebut menunjukkan kualitas juga merupakan faktor yang penting dalam menentukan kemampuan HDL untuk melindungi dari dampak buruk."

"Banyak peneliti yang hanya memperhitungkan kolesterol dengan pecahannya dalam kondisi seseorang puasa namun agaknya kualitas setelah makan adalah hal yang patut untuk dipertimbangkan pula," kata Celermajer.

Sumber : Analisa

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:55 AM.


no new posts