Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Assiddiqie mendesak DPR membentuk Panja Mafia Anggaran. Memberantas mafia anggaran menjadi salah satu jalan untuk memulihkan citra DPR.
"Sebenarnya kalau DPR konsisten, Panja Mafia Anggaran ini penting. Surat palsu MK saja dipanjakan. Surat palsu tidak terlalu penting. Surat itu menjadi penting karena melibatkan Andi Nurpati," ujar Jimly.
Hal ini disampaikan Jimly kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/7/2011).
Menurut Jimly, mafia anggaran tak hanya melibatkan DPR. Inilah momen DPR untuk mengkaji keseluruhan menyisir keberadaan mafia anggaran itu.
"Yang lebih serius justru di anggaran. Dipanjakan saja untuk membersihkan citra DPR karena mafia anggaran pasti tidak hanya melibatkan DPR dan tidak hanya Banggar tapi juga Komisi. Belum tentu hanya Banggar yang berisi mafia," tuturnya.
Menurutnya, saat ini momen yang tepat untuk mengembalikan kepercayaan rakyat. Membuka mata rakyat terkait permainan anggaran yang memakan habis anggaran kesejahteraan rakyat.
"Mafia anggaran belum tentu di DPR. Bahkan calo-calo pengusaha. Dibongkar terbuka dan DPR juga bisa dilihat sebagai lembaga-sungguh dan fair adil tidak tebang pilih," tandasnya.
sumber