FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Jakarta - Pilot nasional Garuda Indonesia mengaku sudah tidak tahan terhadap kebijakan perbedaan gaji antara dengan pilot asing. Mereka mengancam melakukan mogok kerja bila tuntutan perubahan tidak ditanggapi positif oleh menajemen Garuda Indonesia. "Perbedaannya hampir 100 persen," kata Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG), Capt. Stephanus, dalam keterangan pers di Hotel Nikko, Jl Thamrin, Jakarta, Jumat (22/7/2011). Menurutnya perbedaan gaji signifkan tersebut merupakan kesalahan fatal pihak menajemen Garuda Indonesia dan telah menyebabkan keresahan di kalangan pilot WNI. Sebab meski dibayar tinggi, namun kompetensi para pilot WNA tersebut tidak lebih baik dibanding pilot WNI. "Kebijakan yang dilaksanakan saat ini sangat irrasional dan keliru karena tidak mengacu pada standar keselamatan penerbangan dan akan merugikan negara. Pilot asing yang di sini sebab di negaranya tidak laku. Saya yakin pilot nasional lebih baik," ujar Stephanus. Terhadap situasi demikian, dikatakannya saat ini 800-an pilot Garuda Indonesia merasa resah terhadap keamanan penerbangan. Padahal prioritas standart penerbangan internasional mensyaratkan ketenangan awak pesawat dalam melaksanakan tugas. Para pilot pun memberi deadline untuk manajemen agar segera mencabut kebijakan-kebijakan itu. Jika dalam waktu satu minggu terhitung sejak 21 Juli tidak ada pencabutan kebijakan-kebijakan keliru, para pilot akan menggelar aksi mogok kerja pada 28 Juli mendatang. "Kami para pilot Garuda Indonesia akan melakukan aksi mogok kerja mulai tanggal 28 Juli 2011 mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB. Kami minta maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan ini," tegas Stephanus. Pilot WNA untuk Pesawat Baru Jumlah total pilot yang bekerja untuk maskapai Garuda Indonesia hampir 850 orang. Sebanyak 43 orang di antaranya adalah pilot berkewarganegaraan asing yang dikontrak Garuda Indonesia untuk menerbangkan pesawat Boeing 737-NG dan Airbus A300 yang dibeli secara bertahap mulai 2008. "Mereka dikontrak untuk 1-2 tahun hingga selesaian pelatihan terhadap pilot WNI. Tapi kalau memang ada training, mengapa baru sekarang?" gugat Stephanus. Lebih lanjut dia menekankan perlunya segera diantisipasi kekurangan pilot untuk maskapai nasional. Sehingga lebih banyak lulusan sekolah penerbangan nasional yang mendapatkan kesempatan menjadi penerbang di maskapai Garuda. Keterangan pers disampaikannya bersama Ketua Majelis Pilot Garuda dan jajarannya yang berjumlah empat orang. Di balik lima orang pria berpakaian kerja khas pilot berupa kemeja putih lengkap dengan topinya itu, terbentang kain putih ukuran 2x4 meter yang penuh berisi tanda tangan para pilot Garuda. Di bagian atas kain terdapat tulisan yang berbunyi 'Kami Merasa Dinomerduakan di Negeri Sendiri'. sumber |
#2
|
||||
|
||||
![]()
kesenjangan pendapatan yg signifikan
antara pilot asing n pilot tanah air.. aksi mogok juga didukung oleh rekan awak kabin kapal.. kalo pihak manajemen garuda tidak ada tanggapan.. hidup rakyaat...
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
contoh kesenjangan yg menyebabkan suatu kecemburuan sosial
![]() harus nya lebih arif dlm menangani gaji |
#5
|
||||
|
||||
![]()
gak percaya sama anak negri sendiri ni, gimana mu maju ni negara kita,...
|
#6
|
||||
|
||||
![]()
Not my shape, but you look great. Myself, I would tone colour one piece down a unimaginative bit.But that's straight bodily choice I absolutely love the look. Marked, well-educated, polished, if a elfin mania express(nothing out of sync a go astray with that), something I would wear .
|
#7
|
|||
|
|||
![]()
Hidup pilot INdonesia.........
![]() ![]() ![]() |
![]() |
|
|