Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 10th November 2011
IceKing's Avatar
IceKing IceKing is offline
Member Aktif
 
Join Date: May 2010
Location: InTo New World
Posts: 157
Rep Power: 0
IceKing sebentar lagi akan terkenalIceKing sebentar lagi akan terkenal
Default Mengapa Auman Singa Sangat Keras?

Spoiler for Singa Mengaum:



Pernahkah Anda mendengar seekor singa mengaum? Di alam liar, auman singa begitu keras dan mampu terdengar hingga lebih dari 5 kilometer! Makhluk apa pun yang mendengarnya seolah diberi peringatan, "Jika kau dengar suaraku, maka pergilah segera".


Penelitian yang dilakukan baru-baru ini mengungkap bahwa auman singa yang begitu keras tidak berkaitan dengan kapasitas paru-paru. Singa, dan juga harimau, memiliki pita suara tak biasa sehingga memungkinkan keduanya memproduksi suara keras dan berat tanpa kerja keras sistem respirasi.


Diketahui, pita suara memiliki dua membran yang bisa memproduksi suara saat otot pada kotak suara mendekatkannya. Pada banyak spesies, kecuali burung yang tak punya pita suara, dua membran tersebut melengkung. Tetapi, pada singa dan harimau, lapisan lemak membuat pita suara mendatar dan bergetar lebih mudah.


"Ini adalah instrumen yang sangat efisien. Anda tak harus membunuh diri Anda sendiri untuk membuat suara itu," kata Ingo R Titze, pakar biofisika dan kepala National Center for Voice and Speech di University of Iowa.


Untuk menguraikan fisika auman, Titze membuat model komputer pita suara berdasarkan jaringan yang diambil dari singa dan harimau yang telah di-euthanasia karena berusia tua di sebuah kebun binatang. Model memungkinkan ilmuwan melihat pengaruh embusan napas keluar dengan getaran pita suara. Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal PLoS ONE bulan ini.


Titze menemukan bahwa lapisan lemak sangat membantu singa dan harimau memproduksi suara berat dan menggetarkan. Menurut Titze, bayi juga memiliki pita suara dengan lapisan lemak lebih tebal sehingga bersuara sangat keras ketika menangis.

Sumber: New York Times




News World


What Do You Think ?



Last edited by Ice_King; 10th November 2011 at 10:01 PM.
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:30 AM.


no new posts