Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Pimpinan DPR menggelar pertemuan tertutup terkait RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Belum jelas apa kesepakatan yang dicapai dalam acara tersebut. Yang jelas rapat berhubungan dengan batas akhir penyelesaian RUU pada 22 Juli mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha saat dikonfirmasi tentang hasil pertemuan tersebut. Julian membenarkan kehadiran pimpinan DPR, Wapres Boediono dan menteri terkait.
"Ya tadi memang ada pertemuan. Antara presiden didampingi wapres bersama mensesneg dengan pimpinan DPR, ketua DPR, dan para wakil ketua DPR. Membahas di antaranya mengenai pembahasan RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial," kata Julian.
"Ya itu interen. Sebagaimana diketahui,
deadline RUU sudah dekat 22 Juli," tambahnya.
Saat ditanya apakah ada kesepakatan untuk memperpanjang batas akhir pengesahan RUU BPJS, Julian enggan berkomentar. Julian menyerahkan hal tersebut pada pihak DPR.
"Nanti akan ada penjelasan dari DPR. Saya kira kita lebih baik tunggu bersama," imbuhnya.
Apa urgensinya sampai pertemuan harus di Istana? "Pertemuan antara pimpinan DPR, lembaga dengan presiden hal biasa. Itu lazim dilakukan agar lebih substantif. Artinya pembahasan-pembahasan yang memang sekiranya penting dibahas secara langsung ya dibahas secara langsung," jelasnya.
Untuk diketahui, pertemuan digelar sekitar pukul 10.00 WIB di Wisma Negara. Pada pukul 12.00 WIB, acara selesai dan para pimpinan DPR keluar. Sayangnya, wartawan tidak diizinkan untuk mendekati arena pertemuan.
sumber