Curah hujan yang tinggi dalam sepekan akibatkan ruas jalan jalur selatan Jawa Tengah khususnya Kabupaten Banyumas dan Cilacap berlubang.
Lubang-lubang tersebut banyak dijumpai pada ruas Jalan Raya Rawalo-Wangon, Jalan Raya Wangon-Ajibarang (penghubung jalur selatan dengan jalur pantai utara), ruas Wangon-perbatasan Jawa Barat, dan ruas Sampang-Sumpiuh (jalan nasional menuju Yogyakarta).
Hujan tidak hanya mengakibatkan air tergenang di sejumlah titik tersebut dan menimbulkan lubang baru tetapi juga menyebabkan tambalan pada lubang yang lama mengelupas.
Kepala Balai Pelaksana Teknis Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Wilayah Cilacap, Priyono, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, mengakui banyaknya lubang yang muncul pada sejumlah ruas jalan di jalur selatan Jateng akibat tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah ini.
"Curah hujan yang cukup tinggi memang telah mengakibatkan munculnya lubang di jalanan. Akan tetapi kami tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan perbaikan atau penambalan karena arus kendaraan cukup padat," kata Priyono.
Jika penambalan dilakukan, kata dia, hal itu justru akan mengganggu kelancaran arus balik Lebaran 2010.
Kendati demikian, dia mengatakan, pihaknya telah menempatkan petugas untuk memantau kondisi jalan pada pagi dan sore hari. "Petugas kami harus melaporkan kondisi jalan setiap sore hari. Jika ada temuan luar biasa dan sekiranya membahayakan pengguna jalan, kami akan
segera melakukan penanganan darurat," kata dia.
Terkait kondisi tersebut, dia mengimbau pemudik untuk berhati-hati selama mengendarai kendaraan karena cuaca saat ini sangat tidak menentu dan pihaknya belum bisa memperbaiki jalanan yang berlubang tersebut.
sumber