Horeee! TKI di Korsel Dapat HP Gratis

Reporter

Jakarta - Tenaga kerja Indonesia (TKI) di Korea Selatan kini tidak bakal susah payah lagi berkomunikasi dengan keluarganya. Tiap TKI akan dibekali ponsel yang dibagikan secara gratis. Kriiing...!

Bagi-bagi handphone gratis tertuang dalam MoU penyerahan bantuan telepon seluler kepada TKI Korea. Handphone diberikan oleh PT Nurkumala Abadi. PT Nurkumala Abadi merupakan anak perusahaan LG.

Penandatanganan MoU digelar di kantor BNP2TKI, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2011).
Mou diteken oleh Direktur Utama PT Nurkumala Abadi, Hermin Abdul Syukur dan Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah BNP2TKI, Haposan Saragih. Hermin lalu menyerahkan handphone secara simbolik kepada Haposan.

"Kami juga tantang agar tidak hanya TKI di Korea Selatan saja yang diberi," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat.

Dikatakan dia, Badan Anggaran DPR kini tengah membahas mengenai pemberian handphone. "Mudah-mudahan disetujui DPR. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat membantu dalam perlindungan TKI kita," ujarnya.

Komisaris PT Nurkumala Abadi, Zaiful Akbar, mengatakan tujuan pemberian handphone untuk memudahkan TKI berkomunikasi dengan keluarga, dan BNP2TKI serta meminimalkan permasalahan yang terjadi di luar negeri.

TKI akan diminta mengisi formulir registrasi sebelum berangkat ke Korsel. TKI lalu diberi kupon dan formulirnya dibawa ke Korea dan ditukarkan di trainning center di Korea.

Selajutnya, kata Zaiful, TKI akan bisa memilih tipe-tipe handphone yang diinginkan. Ada 10 tipe handphone. "Mereknya nggak harus LG, bisa Samsung atau Nokia tergantung mereka milih yang mana," kata Zaiful.

Menurut dia, jumlah handphone yang dibagikan sangat tergantung kepada jumlah TKI yang berangkat.

"Karena kami lebih dulu dapat negosiasi yang bagus dari Korea. Jadi ya kita ambil. Jadi semua yang berangkat ke korea pasti akan mendapatkan handphone," kata dia.

Zaiful menambahkan apabila handphone hilang maupun rusak maka TNI harus mengganti dengan membayar 50 persen dari harga HP di sana karena untuk penggantian handphone yang baru.

"Kita harap bisa dibagian handphone lagi di Hong Kong dan Taiwan. Target kita se-Asia Pasifik sampai tahun 2012. Kami akan berterimakasih kalau pemerintah juga memberikan subsidi," kata Zaiful.

Presiden SBY melontarkan wacana pemberian HP bagi TKI. "Saat ini sedang dirumuskan mereka akan diberi HP dan dijelaskan kepada siapa mereka harus memberi tahu (melaporkan) dan apa saja yang dilaporkan," kata Presiden SBY.

Menakertrans Muhaimin Iskandar menjelaskan, pemberian HP pada TKI sebenarnya sudah mulai berjalan. Namun belum semua TKI telah mendapatkan fasilitas itu.

"Sudah diberikan kepada TKI yang ada di Hong Kong, Taiwan, Singapura. Itu menjadi bagian dari nota kesepahaman (antara Indonesia dengan negara penerima). Jadi tidak boleh HP diminta (sama majikan)," ucap Muhaimin di tempat yang sama.

sumber

Terkait: