
2nd July 2011
|
 |
Prob. Moderator
|
|
Join Date: May 2011
Location: Jakarta,ID
Posts: 3,334
Rep Power: 36
|
|
Honda CBR 150R Tetap Stabil di Tikungan

SENTUL - Usai meluncurkan Honda CBR 150R di Hotel Gran Melia, Jakarta, PT Astra Honda Motor (AHM) mengajak awak media mencicipi ketangguhan motor sport premium itu di Sentul Karting Sirkuit, Jawa Barat, Kamis (30/6/2011).
Puluhan jurnalis dari berbagai media mengantre untuk mendapat jatah giliran menggeber CBR 150R. Dalam tes drive kali ini, panitia menyiapkan 10 unit CBR 150R untuk diuji berikut perlengkapan berkendara seperti sepatu, jaket, sarung tangan, protektor dan Helm. Panitia memberikan kesempatan bagi setiap penguji melakukan tiga kali putaran di sirkuit sepanjang 1,2 km tersebut.
Okezone pun mendapat giliran menjajal kehandalan adik kandung CBR 250R ini. Tanpa banyak basa-basi CBR 150R dengan warna X-Treme Red langsung okezone tunggangi. Okezone mencari posisi yang nyaman sebelum memuntir selongsong gas. Dengan tinggi 1,130 mm, rasanya sangat pas bagi okezone yang memiliki tinggi badan 175cm.
Awan hitam terus bergelayut selama pengujian dilakukan. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat untuk menggeber CBR 150R. Perpindahan gigi CBR 150R terasa sangat halus, akselerasi ketika digeber secara spontan cukup meningkatkan adrenalin. Jarum di speedometer melonjak dengan cepat. Sayang, okezone tidak mendapatkan kecepatan maksimal karena sirkuit ini tidak memiliki trek lurus yang panjang.
Honda CBR 150R dibekali mesin satu silinder DOHC 4-klep dengan pendingin cairan yang dilengkapi Auto Fan. Selain memakai sistem transmisi enam percepatan motor ini juga telah dilengkapi suplai bahan bakar PGM-FI (Programmed Fuel Injection) guna memenuhi standar emisi gas buang Euro2. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 13,1 Kw pada 10.500 rpm serta torsi 12,66 Nm pada 8.500 rpm.
Saat memasuki tikungan, motor seharga Rp33 juta tersebut tetap stabil. Meski memiliki postur lebih besar dari model sebelumnya, CBR150R cukup lincah untuk diajak bermanuver. Kuncinya terdapat pada sistem suspensi yang menggunakan model teleskopik di bagian depan dan monoshock di belakang. Selain itu, sasis Twin Tube Diamond ikut memberi kontribusi atas kestabilan CBR 150R. Tidak terasa satu putaran yang terdiri dari 10 tikungan ini berhasil dilibas okezone dengan mudah.
Saat melewati tikungan, buka tutup gas dan rem kerap dilakukan. Maklum saja, power besar yang dimiliki CBR 150R membuat pengendara harus berhati-hati agar tidak mencium aspal sirkuit yang dikenal dengan nama Sentul Kecil ini.
Motor ini berhasil meyakinkan dengan sistem pengereman yang mumpuni dan ukuran ban yang tepat demi menjaga keselamatan. CBR 150R memakai cakram hidrolik di kedua rodanya dan memakai ban ukuran 100/80-17M/C 52P di depan dan 130/70-17M/C 62P di belakang.
Tidak terasa tiga lap telah okezone lahap. Rasanya waktu pengujian tersebut sangat sebentar untuk mengupas tuntas performa keseluruhan motor yang disebut-sebut sebagai The Real Sport Bike ini.
|