FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Pasukan Rusia telah membunuh sedikitnya 10 gerilyawan di Kaukasus Utara dalam dua hari terakhir, pada dua operasi di wilayah yang sebagian besar penduduknya Muslim itu. Tentara menewaskan lima gerilyawan yang bersembunyi di sebuah blok flat di wilayah Kabardino-Balkaria, sementara lima gerilyawan lainnya tewas dalam operasi yang dimulai dua hari lalu di provinsi Dagestan dekat Laut Kaspia, demikian kata laporan media Rusia, Sabtu (28/8). Menurut kantor berita ITAR-TASS, seorang pejabat polisi khusus tewas dalam bentrokan di Dagestan dan, di tempat lainnya di provinsi itu, seorang pejabat pemilihan daerah terluka yang bisa menyebabkan kematian. Ia diserang oleh beberapa penyelundup di rumahnya semalam. Kantor berita milik negara RIA dan saluran televisi Rossiya 24 mengatakan sejumlah pejuang di Bakardino-Balkaria, diyakini semalam di sebuah bangunan tempat tinggal lima lantai di ibukotanya Nalchik, diduga telah melakukan serangan terhadap polisi. "Lima mayat ditemukan setelah serangan berakhir di sebuah flat di rumah tempat tinggal. Mereka semua telah dikenali," kata seorang pajabat keamanan. Wilayah Kabardino-Balkaria sebagian besar tak trsentuh dalam beberapa tahun belakangan ini oleh kekerasan yang meluas di Kaukasus Utara, tapi ada peningkatan dalam bentrokan dengan polisi dalam beberapa pekan terakhir. Seorang jurubicara polisi, seperti dikutip oleh ITAR-TASS, mengatakan, Sabtu (28/8), bahwa lima gerilyawan tewas dalam operasi di Dagestan dan polisi masih mengejar 10 orang lagi di sebuah hutan. Media setempat menginformasikan bahwa Suleiman Gadzhimuradov, kepala komisi pemilihan di daerah Novolaksky di Dagestan, tewas di rumah sakit karena luka yang ia derita ketika ia ditembak di dadanya di rumahnya oleh beberapa penyelundup. Komisi Anti-Terorisme Nasional, seperti dikutip dalam laporan-laporan media, mengatakan gerilyawan Dagestan adalah anggota sebuah kelompok di balik dua serangan bunuh diri di metro Moskow Maret yang menewaskan 40 orang. Awal bulan ini, komisi itu menyatakan jenasah Magomed-Ali Vagabov, yang pemerintah Rusia katakan telah mengatur serangan metro, ditemukan dalam reruntuhan sebuah rumah yang dibakar oleh pasukan keamanan di Dagestan. Kremlin sedang berjuang mengatasi perlawanan gerilyawan Islam yang meluas di Kaukasus Utara yang sebagian besar warganya Muslim, yang dilanda oleh korupsi dan kemiskinan. Serangan telah meluas bulan ini dari wilayah yang berbatasan dengan Chechnya, tempat bentrokan terjadi kadang-kadang, ke arah tempat peristirahatan Sochi di dekat Laut Hitam, tempat rencana berlangsungnya Olimpiade 2014. sumber |
![]() |
|
|