DETIK.comJakarta - Setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Luar Negeri Singapura K Shunmugan melanjutkan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sama seperti pertemuan sebelumnya, pertemuan ini juga sama sekali tidak membahas Nazaruddin.
"Saya rasa itu terlalu sempit ya, sementara kita berbicara mengenai tadi. Sebagai seseorang yang baru menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, dia memaparkan apa yang menjadi visi ke depannya dalam meningkatkan hubungan kerjasama dua negara," kata Juru Bicara Presiden Bidang Luar Negeri Teuku Faizasyah.
Hal tersebut dia sampaikan di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (24/6/2011).
Faizasyah memaparkan, sifat kunjungan Menlu Singapura tersebut bersifat kunjungan perkenalan untuk menjabarkan visi kerjasama kedua negara ini ke depan.
"Saya garis bawahi lagi, sifat kunjungan adalah courtesy call, kunjungan perkenalan untuk menjabarkan visi pemerintahan ke depan," papar Faizasyah.
Sebelum bertemu dengan SBY, Menlu Singapura bertemu dengan Marty di Kantor Kemenlu di Jl Pejambon, Jakarta Pusat. Marty menuturkan, pertemuan itu membahas masalah ekstradisi. Faktanya adalah antara Indonesia dan Singapura sudah ada perjanjian ekstradisi tahun 2007 bersama dengan perjanjian pertahanan. Namun, kedua dokumen belum diratifikasi.
haduh Bapa SBY mana ni semboyan Demokrat dulu "katakan tidak pada korupsi" Kampret

Presiden ko ga tegas ga ada jiwa kepemimpinan polisi dijadikan alat kekuasaan Dasar Dasar