PT Bank Permata Tbk tengah berupaya merestrukturisasi tumpukan kredit bermasalah untuk memperbaiki kinerja keuangannya yang terpuruk tahun lalu. Ditengarai, salah satunya adalah kredit macet Grup Garansindo senilai lebih Rp 1 triliun.
Sumber Katadata di perbankan menyatakan, nilai kredit macet Grup Garansindo di Bank Permata mencapai Rp 1,24 triliun. Kredit itu dikucurkan sekitar empat tahun lalu. “Debitor kredit macet terbesar Bank Permata adalah Garansindo yang macet sejak tahun lalu,” katanya beberapa hari lalu.
Sedangkan sumber lain mengungkapkan, upaya penagihan atas kredit macet itu dilakukan Bank Permata secara gencar. Proses negosiasi dengan Garansindo juga kerap dilakukan. Namun, hingga kini, upaya-upaya itu belum membuahkan hasil. “Bank sudah capek menagihnya,” ujarnya, namun tak mau disebutkan identitasnya.
Kredit macet ini langsung memukul kinerja keuangan Bank Permata. Rasio kredit seret atau Non Performing Loan (NPL) bank swasta milik Grup Astra dan Standard Chartered Bank ini langsung melejit menjadi 8,8 persen per akhir 2016, dari cuma 2,7 persen pada 2015. Adapun rasio NPL-netto tahun lalu sebesar 2,2 persen.
Baca Selengkapnya ==> Bank Permata