Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa dalam lima tahun terakhir, konsumsi masyarakat Indonesia berkontribusi rata-rata 55,84 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Sayangnya, kesadaran konsumen atas hak-haknya masih rendah.
"Jadi konsumen Indonesia baru sampai tahap paham saja, tapi belum mampu memperjuangkan hak mereka," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas soal perlindungan konsumen di kantornya, Jakarta, Selasa (21/3).
Rendahnya kesadaran konsumen itu, menurut Jokowi, tampak dari beberapa data. Dari sisi Indeks Kepercayaan Konsumen misalnya, Indonesia masih memiliki angka yang rendah yakni 30,86 persen apabila dibandingkan dengan Eropa yang mencapai 51,31 persen.
Begitu pula dengan pengaduan konsumen Indonesia yang rata-rata hanya 4,1 pengaduan per satu juta warga. Angka itu jauh lebih rendah dari jumlah pengaduan di Korea Selatan yang menapai 64 pengaduan per sejuta penduduk.
Baca Selengkapnya ==> Vaksin Palsu