Pemerintah tampaknya berubah sikap terhadap kontrak baru pengelolaan Blok Mahakam. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan membuka peluang Total E&P Indonesie kembali menjadi operator Blok Mahakam pasca kontraknya berakhir tahun ini. Pertimbangannya untuk mempertahankan produksi blok tersebut.
Untuk mewujudkan hal itu, Jonan mempersilakan Total berdiskusi dengan SKK Migas dan PT Pertamina (Persero) yang telah ditunjuk pemerintah mengelola Blok Mahakam mulai tahun depan.
“Kalau mau, Total menawarkan, mau operator bersama atau operatornya dilanjutkan Total dan sebagainya. Orang-orang (pegawai) juga saya kira tidak akan diganti," kata dia berdasarkan penjelasan tertulisnya, Minggu (12/3).
Selain menjadi operator, Total berpeluang mendapatkan hak kelola lebih besar dibandingkan yang ditawarkan sebelumnya. Pada masa Sudirman Said menjadi Menteri ESDM, Pertamina hanya dibolehkan mengalihkan hak kelola Blok Mahakam kepada Total dan Inpex maksimal 30 persen.
Baca Selengkapnya ==> Operator Blok Mahakam