
24th June 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Mar 2011
Location: Bandung
Posts: 19,160
Rep Power: 90
|
|
Tiga Bom Meledak, 23 Orang Tewas di Irak
news flash
Quote:

BAGHDAD, KOMPAS.com � Tiga bom meledak di dekat pasar yang ramai dan tempat keagamaan di Baghdad barat daya, Kamis (23/6/2011). Sedikitnya 23 orang tewas dan puluhan lainnya cedera. Hal itu disampaikan beberapa sumber dari rumah sakit dan keamanan.
Bom-bom itu meledak dalam sebuah rangkaian di distrik al-Shurta al-Rabaa di ibu kota Irak tersebut. Satu bom meledak di dekat Husseiniya, tempat keagamaan bagi muslim Syiah.
Satu sumber kementerian dalam negeri mengatakan, bom-bom itu diangkut dengan gerobak kayu yang biasanya digunakan untuk membawa barang dagangan.
"Saya sedang berjalan menuju pasar itu ketika bom pertama meledak. Orang-orang berlarian untuk melihat apa yang terjadi dan bom kedua meledak," kata Sijad, seorang remaja yang tinggal di daerah itu.
"Tiba-tiba ada mayat di mana-mana di sekitar saya. Sebagian besar wanita dan anak-anak. Barang-barang mereka berserakan di segala tempat," kata saksi itu.
Satu sumber kementerian dalam negeri menyebut bahwa jumlah korban tewas 23 orang dan luka 107 orang. Sumber-sumber di tiga rumah sakit mengatakan, sedikitnya 35 orang tewas dan 85 orang cedera.
Adapun pusat operasi keamanan Baghdad menyebut bahwa jumlah awal kematian 11 orang dan cedera 70 orang.
Serangan-serangan bom itu merupakan yang terakhir dari serangkaian kekerasan yang sedang meningkat lagi di Irak. Serangan ini terjadi beberapa bulan menjelang penarikan penuh pasukan AS.
Ratusan orang tewas dalam gelombang kekerasan terakhir di Irak, termasuk sejumlah besar polisi Irak
Sebanyak 211 orang tewas dalam kekerasan pada April saja, menurut data resmi, sementara pada Mei jumlah orang Irak yang tewas dalam kekerasan mencapai 177 orang.
Meski kekerasan tidak seperti pada 2006-2007 ketika konflik sektarian berkobar mengiringi kekerasan anti-AS, sekitar 300 orang tewas setiap bulan pada 2010, dan Juli merupakan tahun paling mematikan sejak Mei 2008.
Militer AS menyelesaikan penarikan pasukan secara besar-besaran pada akhir Agustus 2010, yang diumumkan sebagai akhir dari misi tempur di Irak. Setelah penarikan itu, jumlah prajurit AS di Irak menjadi sekitar 50.000 orang. Sisa pasukan AS itu akan ditarik sepenuhnya pada akhir tahun ini.
Penarikan brigade tempur terakhir AS dipuji sebagai momen simbolis dari keberadaan AS di Irak yang dinilai kontroversial. Ini berarti sudah lebih dari tujuh tahun setelah invasi AS untuk mendongkel Saddam.
Namun, pasukan AS terus melakukan operasi gabungan bersama pasukan Irak dan gerilyawan Kurdi Peshmerga di provinsi-provinsi Diyala, Nineveh, dan Kirkuk.
Rangkaian serangan dan pengeboman sejak pasukan AS ditarik dari kota-kota di Irak pada akhir Juni 2009 telah menimbulkan pertanyaan mengenai kemampuan pasukan keamanan Irak dalam melindungi penduduk dari serangan-serangan gerilya, seperti kelompok militan Sunni Al Qaeda.
Gerilyawan yang terkait dengan Al Qaeda kini tampaknya menantang prajurit dan polisi Irak ketika AS mengurangi jumlah pasukan dari sekitar 170.000 pada titik puncak atau tiga tahun yang lalu, menjadi 50.000 prajurit pada 1 September 2010.
|
Sumber
|