
14th August 2010
|
Newbie
|
|
Join Date: Jun 2010
Posts: 2,691
Rep Power: 0
|
|
Ada Yang Jemput Semalam
Quote:
Originally Posted by VHIENSKI
Awalnya begini gw dulu nginep dirumah nenek gw di Solo kebetulan waktu itu hari Idul Fitri. Waktu itu udara panas banget jadi gw putuskan tidur di sofa ruang tamu yang berhadapan langsung dengan kamar nenek gw, dan lampu gak gua nyalain sama sekali. Sedikit cahaya keluar dari kamar nenek gw karena pintu kamarnya sedikit terbuka. Mulailah keanehan terjadi menjelang jam 4an gw lagi pulesnya tidur ada yang bangunin gw. Gw cuekin aja gw pikir saudara gw yang iseng. Penasaran plus kesel lawong jam 4 kok uda dibangunin. Pas gw melek dengan ngantuknya gw liat orang gede hitam tersenyum ama gw. Tapi anehnya gw gak merasa takut ketika itu. Dia langsung nunjuk kamar nenekku, memang nenekku sudah sakit-sakitan sejak 2 tahun lalu. Ternyata yang kulihat barisan orang berpakaian layaknya orang jaman keraton mataram dulu banyak sekali hingga memenuhi ruang tamuku. Memang nenekku masih memiliki garis keturunan dari keraton mangkunegara solo. Aku terdiam memperhatikan sekelilingku dengan heran. Mereka nampak nyata sekali. Kemudian tak lama akupun tertidur kembali entah tiada perasaan takut ataupun ngeri. Keesokan harinya kubangun kemudian menghampiri nenekku kemudian beliau bercerita kepada ibuku bahwa semalam kakek2ku datang menjemput nenek untuk pulang. Kemudian ibuku tersenyum hanya bilang "Ah, mungkin hanya hayalan nenek aja itu". Aku mendengar itu merinding berarti semalam yang membangunkanku siapa? kemudian yang iringan barisan keraton itu siapa? kupikir semalam hanya mimpi. Kemudian aku bercerita pada nenekku, memang sosok hitam yang aku liat, menurut neneku bernama "Kyai Poleng" beliau makhluk yang menjaga kakek2ku dulu. Aku pun pulang ke Jakarta perasaanku ketika pamit ke nenek mengatakan tak lama lagi aku tak akan melihatnya lagi tuk selamanya. Ternyata benar 2 minggu kemudian nenekku dipanggil Allah SWT. Aku merenung itulah jemputan untuk nenekku. Sampai saat inipun terkadang aku bermimpi bertemu dengan kakek2ku terdahulu terkadang aku dibangunkan dengan separuh tak sadar sambil berbicara dengannya. Entahlah aku tak mau ambil pusing dengan itu semua itu. Kuangap itu hanya mimpiku saja.
|
__________________
__________________
if you appreciate our fair please behave
|