Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 13th January 2010
skillfulmen's Avatar
skillfulmen skillfulmen is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jan 2010
Location: Somewhere Over The Rainbo
Posts: 1,683
Rep Power: 19
skillfulmen memiliki reputasi yang sangat baikskillfulmen memiliki reputasi yang sangat baikskillfulmen memiliki reputasi yang sangat baikskillfulmen memiliki reputasi yang sangat baikskillfulmen memiliki reputasi yang sangat baikskillfulmen memiliki reputasi yang sangat baik
Default Gaji Minim, Guru Honorer Nyambi Jadi Badut Keliling

Gaji Minim, Guru Honorer Nyambi Jadi Badut Keliling
Irul Hamdani - detikSurabaya



Guru honorer nyambi badut/Irul Hamdani

Banyuwangi - Gaji minim tak membuat seorang guru honorer di SD Negeri VII Sumberagung Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Muhammad Kholid (43), putus asa menjalani profesi mulianya. Di tengah kesibukannya mengajar, Khalid sapaan akrabnya mencari nafkah menjadi badut keliling.

Sehari-harinya, Khalid selalu datang pagi di tempatnya mengajar dibanding lima rekannya yang lain. Maklum, untuk menambah gaji yang hanya Rp 250 ribu per bulan sebagai guru honorer, bapak dua anak ini merangkap menjadi penjaga sekolah.

Pintu tiap ruangan yang ada harus segera dibuka sebelum anak didik dan rekan-rekannya datang. Sama halnya saat jam pulang tiba. Ketua DPD Jawa Timur, Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI) ini pulang paling terakhir untuk menutup pintu-pintu kembali.

"Setidaknya saya harus datang ke sekolah pukul 05.30 WIB, membuka dan menutup kembali pintu saat jam pulang," jelas Khalid saat ditemui dirumahnya di kawasan Pasar Pesanggaran, Selasa (12/01/2010).

Tak hanya merangkap penjaga sekolah. Gajinya yang tak 'manusiawi' membuatnya harus berpikir keras untuk mencari sumber penghidupan lainnya. Dua anak laki-laki yang mulai menginjak remaja tentu bertambah pula beban biaya hidup.


Sinetron menjadi Inspirasi

Hingga di pertengahan bulan Agustus 2007, Khalid memutuskan untuk menjadi badut. Tepatnya badut keliling, dari pentas ke pentas untuk yang menjadi pelengkap sebuah acara. Pertama kali melakukannya, Khalid mengaku harus mengikat rasa malunya kuat-kuat.

Yang terpenting baginya, sumber penghidupan baru tersebut dapat menambah pundi tabungannya. Agar kewajibannya sebagai guru tetap terjaga, pria berpenampilan sederhana ini tampil seusai mengajar anak didiknya. Terkadang tawaran manggung datang dari orang tua murid.

"Biasanya tawaran manggung untuk mengisi acara seperti ulang tahun atau acara anak-anak lainnya," kata suami Yasmini.

Rupanya, keputusan memilih menjadi badut tak salah. Seiring berjalannya waktu, Khalid bukan saja dikenal sebagai seorang guru. Melainkan sesosok badut sukses. Perlahan dia dapat mendirikan sebuah sanggar badut beranggotakan 5 orang yang diberinya nama Chiko. Chiko singkatan dari cerdas, humor, intelektual dan kocak.

Uniknya, Khalid memilih badut sebagai pekerjaan sampingan setelah terinspirasi menonton sinetron yang diputar oleh salah satu televisi swasta. Dari sanalah dia berharap, akhir bahagia dari tokoh utama sinetron itu menular padanya.

"Saya terinpirasi saat melihat sinetron badut menjadi jutawan di televisi. Setelah itu saya optimis saja. Mudah-mudahanan happy ending cerita tersebut juga terjadi pada saya," harap Khalid dengan tertawa.

Namun di balik itu semua, ada keinginan besar di hati Khalid. Yakni, nasib para guru honorer di Banyuwangi tak diabaikan oleh pemerintah. Guru honorer yang mengabdi berpuluh-puluh tahun seperti dirinya segera diangkat menjadi PNS.

Khalid, satu diantara 3 ribu guru honorer di Banyuwangi yang mengajar di sekolah negeri. Gaji mereka yang minim, bukanlah rahasia lagi. Gaji sebesar Rp 250 per bulan dari pemerintah, tak lebih dari sebuah 'penghinaan' bagi seorang pendidik dan pengajar.

(fat/fat)

beginilah potret para guru honorer di negeri ini gaji yg mereka terima sangat tidak mencukupi kebutuhan hidup, jadi wajar kalo mereka mencari tambahan lain di luar jam sekolah...di mana peran pemerintah untuk membantu nasib mereka..?


Reply With Quote
  #2  
Old 13th January 2010
coreunstable's Avatar
coreunstable coreunstable is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jan 2010
Location: Earth, Andromeda
Posts: 1,078
Rep Power: 17
coreunstable memiliki kawan yg banyakcoreunstable memiliki kawan yg banyakcoreunstable memiliki kawan yg banyak
Default

pahlawan.. (tanda jasa masih ada.. walaupun minim..)
Reply With Quote
  #3  
Old 15th January 2010
Apollo13's Avatar
Apollo13 Apollo13 is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jan 2010
Location: Somewhere around milkyway.
Posts: 122
Rep Power: 0
Apollo13 mempunyai hidup yang Normal
Default

Walau kehidupan guru sudah lebih baik dibanding dulu, tapi, ternyata kebutuhan juga makin tinggi, ya?
Semoga pemerintah tetap memperhatikan.
Reply With Quote
  #4  
Old 21st April 2010
Mr000's Avatar
Mr000 Mr000 is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Mar 2010
Location: mau tauk ajah!!
Posts: 3,727
Rep Power: 26
Mr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessed
Default

pemerintah melupakan mereka miris
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:51 AM.


no new posts