Bank Indonesia (BI) segera meluncurkan sistem pusat informasi harga pangan strategis. Sistem ini akan membantu pemerintah daerah mengetahui kebutuhan dan kekurangan pangan di berbagai daerah di Indonesia, sehingga bisa saling membantu kebutuhan masing-masing.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, sistem tersebut dapat memantau laju inflasi di 82 kota dan pergerakan harga harian 20 komoditas pangan di berbagai daerah. Sebelumnya, pemantauan harga dilakukan per bulan. “Nantinya sistem ini akan menjadi kontributor utama terhadap (komponen) harga yang bergejolak (volatile food),” kata Agus di Jakarta, Jumat (6/1).
Saat ini, sistem tersebut sudah memasuki tahap finalisasi. Selanjutnya, BI akan melakukan rapat dengan kementerian terkait sebelum sistem tersebut diluncurkan.
Baca Selengkapnya ==> Harga Pangan